Osamu Suzuki, Mantan Pimpinan Suzuki Motor Corporation Tutup Usia

Osamu Suzuki (kanan) bersama dengan Ketua Dewan Direksi Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda. Foto: Toyota

Suzuki Motor Corporation (SMC) mengumumkan kabar mantan pimpinan perusahaan, Osamu Suzuki telah tutup usia pada Rabu, 25 Desember 2024 pukul 3:53 sore waktu Jepang. Informasinya baru diungkap ke publik pada Jumat, 27 Desember 2024.

Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan, Osamu Suzuki yang meninggal dunia pada usia ke-94 tahun itu dikarenakan menderita penyakit limfoma ganas (Malignant lymphoma) atau kanker kelenjar getah bening.

SMC juga memberi pernyataan bahwa untuk mematuhi keinginan almarhum, upacara pemakaman hanya diperuntukkan bagi keluarga dekat dan dengan hormat menolak kunjungan belasungkawa, pemberian uang, penghormatan bunga, atau telegram belasungkawa.

Osamu Suzuki terakhir duduk sebagai penasihat senior perusahaan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang itu. Sebelumnya, ia didapuk sebagai Ketua, Presiden, dan CEO SMC sejak tahun 1978 dan sekaligus menyandang status tersebut dengan jabatan terlama.

Putra almarhum Osamu Suzuki, Toshihiro Suzuki. Foto: Suzuki

Pria yang lahir pada 30 Januari 1930 ini adalah sosok penting di tubuh Suzuki Motor Corporation. Bergabung sejak tahun 1958, Osamu Suzuki telah melahirkan banyak terobosan dan strategi yang membuat Suzuki berjaya.

Misalnya, tak lama memikul peran sebagai orang nomor satu Suzuki, Osamu meluncurkan sepeda motor ColledaCOX 125 cc dan Suzulight 360 dengan mesin kompak. Serta mobil mungil Alto di Jepang, menandai suksesnya era kendaraan kecil lansiran Suzuki.

Di bawah kendalinya, pabrikan yang masih bernama Suzuki Motor Company sampai dengan tahun 1990 itu juga melakukan ekspansi pasar ke luar negeri secara besar-besaran. Warisan Osamu yang paling mudah terlihat hingga saat ini adalah Maruti Suzuki India.

Osamu Suzuki bisa dibilang sebagai Bapak Otomotif Jepang pertama di India. Tahun 1983, bersama dengan Maruti sebuah perusahaan yang dekat dengan Perdana Menteri India saat itu Indira Gandhi, membuat kendaraan yang mereka sebut 'Mobil Rakyat India'.

Pendiri Suzuki Motor, Michio Suzuki sekaligus kakek Osamu Suzuki. Foto: Suzuki

Singkat cerita, lahir model pertama yang dinamakan Maruti 800, basisnya mengambil langsung dari model Alto yang sudah dijual di Jepang. Awal tersebut yang membuat Maruti Suzuki menjadi raja otomotif India dengan menguasai hampir 40 persen pangsa pasar.

Sebelum menjadi pribadi paling berpengaruh di merek berlogo 'S' itu, pria dengan nama asli Osamu Matsuda itu hanyalah seorang bankir bidang bisnis otomotif. Dirinya menikah dengan Shoko Suzuki, cucu dari pendiri Suzuki Motor Company yaitu Michio Suzuki.

Ia mendapatkan nama Suzuki karena keluarga istrinya, yang mana dalam tradisi Jepang jika tidak ada pewaris laki-laki dalam sebuah tatanan bisnis keluarga, maka bisa diberikan kepada pihak laki-laki atau suami yang menikahi anggota keluarga bersangkutan.

Pada tahun 2015, almarhum Osamu Suzuki kemudian menyerahkan jabatan presiden kepada putranya, Toshihiro Suzuki per bulan Juni dan mengambil peran sebagai Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) hingga sekarang.

***