Otoritas Jepang Cabut Sertifikasi 3 Mobil Daihatsu

18 Januari 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diler mobil Daihatsu di Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diler mobil Daihatsu di Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Otoritas Jepang memutuskan melakukan pencabutan izin tipe kendaraan atau Vehicle Type Approval (VTA) untuk model-model tertentu Daihatsu, sebagai buntut dari kasus skandal uji keselamatan yang menimpa pabrikan.
ADVERTISEMENT
Melalui siaran resmi Daihatsu, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang telah menganulir VTA untuk tiga model buatan Daihatsu meliputi Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Semuanya jenis pikap.
Selain itu, MLIT juga mengungkapkan temuan baru dari penyimpangan prosedur uji keselematan yang dilakukan Daihatsu. Otoritas itu juga mengarahkan Daihatsu untuk segera menyampaikan pemberitahuan jika diperlukan untuk melakukan penarikan kembali model-model yang mungkin terjadi ketidakpatuhan terhadap standar.
Daihatsu dinilai melakukan pelanggaran terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku di Jepang melalui penyimpangan prosedur yang harus diakui dengan meremehkan proses sertifikasi kendaraan yang akan dijual.
Mazda Bongo yang dijual di Jepang, berbasis Daihatsu Gran Max produksi Sunter. Foto: car.watch.impress.co.jp
Pemerintah Jepang juga menyarankan Daihatsu untuk melakukan investigasi dan perlakuan serupa untuk model-model Daihatsu Cast dan Toyota Pixis Joy dengan menyampaikan pemberitahuan atau recall jika diperlukan yang mungkin terjadi ketidakpatuhan terhadap standar.
ADVERTISEMENT
"Kami telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan kami termasuk pelanggan, dan kami sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan besar yang kami timbulkan," imbuh Daihatsu.

Langkah Pencegahan

Daihatsu disebut akan menyusun langkah-langkah untuk mencegah terulang kembali kasus itu dengan cara menyerahkan laporan mengenai langkah-langkah ke MLIT dalam waktu satu bulan, kemudian melaporkannya setiap tiga bulan mengenai status penerapan langkah-langkah yang sudah disusun tersebut.
Logo pabrikan otomotif asal Jepang, Daihatsu. Foto: Shutterstock
"Sehubungan dengan adanya tambahan penyimpangan prosedur yang ditemukan, kami telah melakukan verifikasi teknis dan memastikan bahwa kinerja keselamatan dan lingkungan memenuhi standar hukum, dan kami akan mengambil tindakan yang diperlukan, seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi yang hadir, sesuai dengan hal tersebut dengan indikasi dari MLIT," jelas Daihatsu.
ADVERTISEMENT
Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai induk perusahaan mendukung sepenuhnya langkah Daihatsu untuk menyelesaikan sepenuhnya masalah tersebut dan meninjau ulang proses sertifikasi model-model mereka serta melakukan perubahan mendasar pada budaya dan manajemen perusahaan.
***