Pabrik Chery di Indonesia Beroperasi 2026, Dibangun Tahun Depan

10 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas produksi Chery di Wuhu, Anhui, China yang menggunakan optimasi robotik. Foto: dok. Chery International
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas produksi Chery di Wuhu, Anhui, China yang menggunakan optimasi robotik. Foto: dok. Chery International
ADVERTISEMENT
Langkah Chery Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia masih dalam tahap perencanaan. Pernyataan tersebut disampaikan Assistant President Director of Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo saat launching Chery Tiggo 8 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
ADVERTISEMENT
“Untuk pabrik kemungkinan besar 2026 (mulai produksi). Mungkin ground breaking pada 2025 karena masih fleksibel, belum terlalu fixed,” ujar Zeng Shuo.
Saat dikonfirmasi soal lokasi pabrik, Zeng Shuo bilang masih proses pencarian. “Sudah mulai (cari lokasi). Tapi soal itu timnya terpisah, saya belum bisa jelaskan secara detail,” katanya.
Soal nilai investasi pabrik yang akan dibangun di Indonesia, Zeng Shuo belum bisa menyampaikannya. Alasannya karena masih dalam tahap studi.
Nantinya, kata Zeng Shuo CSI bakal tetap bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) meski sudah memiliki pabrik sendiri di Indonesia.
“Ya, sepertinya akan lanjut sama Handal juga. Soalnya kami ada beberapa produk line-up sudah investasi di sini. Beberapa produk line-up kami tetap bekerjasama sama partnership kami juga,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Seremoni produksi perdana mobil Chery di pabrik Handal Indonesia Motor. Foto: dok. Chery Sales Indonesia
Lebih lanjut, Zeng Shuo juga mengungkapkan sudah mulai memproduksi mobil setir kiri di Indonesia. Produksi tersebut dikerjakan di pabrik HIM.
“Kami sudah mulai bikin mobil setir kiri di Indonesia dengan partner factory Handal yang sekarang. Karena dari awal November kami akan ekspor ke Vietnam, rencananya nanti akan ekspor ke Filipina juga,” ujarnya.
Zeng Shou, yakin melakukan ekspor dari Indonesia karena fasilitasnya sudah ada. Sementara fasilitas Chery di Filipina dan Vietnam masih belum mulai.
“Jadi ekspor di negara ASEAN (dari Indonesia). Kami lokal TKDN sudah ada 40 persen, jadi bisa dapat free trade regulation, itu motivasinya kami juga dari Indonesia ekspor ke Vietnam sama Filipina,” pungkasnya.
Spesifikasi Chery Tiggo 8. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Rencananya, untuk ke Vietnam akan mulai ekspor pertama pada bulan November. “Kami optimistis Chery akan ada volume ribuan per bulan di tahun 2025,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Zeng Shuo memaparkan, volume Chery sekarang sudah meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. "Saat ini sudah hampir 1.000 unit per bulan. Kami percaya setelah launching Tiggo 8 7-seater ini akan lebih di atas 1.000 unit sebulan,” tuntasnya.