Pabrik Daihatsu Bakal Punya Solar Panel Berkapasitas 12,5 MW di 2025

Pembangkit listrik tenaga surya atap di pabrik Daihatsu di Karawang pada 2019. Foto: ADM

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ikut ambil bagian dalam menekan emisi karbon. Dalam hal ini ADM sudah menerapkan proses produksi ramah lingkungan sesuai dengan fokus Sustainable Development Goals (SDGs) 13 yaitu Climate Action dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO2).

Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan implementasi energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap atau Panel Surya dengan total kapasitas sebesar 3,2 megawatt (MW) di pabrik Daihatsu di Karawang yang diresmikan pada 16 November 2023.

Kerja sama itu dilakukan antara ADM bersama PT Energia Prima Nusantara (EPN) yang merupakan kelanjutan implementasi dari fase pemasangan Panel Surya sebelumnya di Parts Center Cibitung pada 2019, dan sebagian area di Karawang Assembly Plant pada 2021 dengan total sebesar 1,2 MW.

Sehingga, secara keseluruhan Panel Surya ADM memiliki kapasitas total sebesar 4,4 MW dan mampu berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon hingga lebih dari 3.300 ton CO2 per tahun.

Dikutip dari website resmi ADM, kapasitas produksi saat ini mencapai 530.000 unit per tahun yang menjadikan ADM sebagai salah satu produsen manufaktur otomotif terbesar di Indonesia. Produksi kendaraan tersebut untuk memenuhi pasar domestik, juga permintaan pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.

Tahun 2023 menjadi milestone penting bagi ADM, dengan melakukan seremoni groundbreaking pabrik baru modern dan ramah lingkungan di Karawang pada Februari 2023, sekaligus sebagai capaian produksi ke-8 juta unit produksi pada Juli lalu terhitung sejak tahun 1978 atau 45 tahun hadir di Indonesia.

Pada tahun 2024, Komitmen ADM terus berlanjut dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk menambah pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap atau Solar Panel pada pabrik Daihatsu di Karawang dengan kapasitas sebesar 8,2 megawatt (MW) pada 29 Juli 2024.

Pembangkit listrik tenaga surya atap di pabrik Daihatsu di Karawang pada 2019. Foto: ADM

“Kami terus berupaya dalam mewujudkan pabrik perakitan yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kami berharap, usaha ini dapat berkontribusi positif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi generasi masa depan yang lebih baik,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Erlan Krisnaring melalui keterangan resminya.

Dari hasil penandatanganan MoU tersebut, menjadi kelanjutan implementasi pemasangan panel surya sebelumnya yang dimulai pada 2019 hingga saat ini.

Marketing Director and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menjelaskan, sebagai bentuk komitmen Daihatsu terkait green energy dan pengurangan emisi karbon, sampai saat ini kami telah melakukan pemasangan solar panel sebesar 4,4 MW.

“Nantinya target kami akan mencapai 12,5 MW di tahun 2025. Selain itu, kami juga menerapkan Sustainable Manufacturing yang berkonsep SSC (Slim, Simple, Compact) dengan manajemen energi dan efisiensi produksi yang lebih baik,” kata Agung saat dihubungi kumparan.

Dari total kapasitas sebesar 12,5 MW, pabrik Daihatsu di Indonesia dapat mengurangi emisi hingga lebih dari 17.000 ton CO2 per tahun.