Pabrik Wuling di Cikarang Produksi Mobil Listrik MG

Penyerahan perdana 100 unit Wuling Air ev kepada konsumen di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (10/9/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan

Wuling dikabarkan berencana memperluas ekspansi bisnis mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia, setelah pertemuan perusahaan asal China itu dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Beijing beberapa waktu lalu.

Melansir siaran resmi Menperin, Wuling disebutkan telah berinvestasi sebesar USD 700 juta dan telah menjangkau sekitar 130 ribu konsumen. Perusahaan di bawah naungan SAIC Corporation itu menambah satu brand lagi seperti MG (Morris Garage) untuk lini EV.

“Wuling juga merupakan pabrik pertama yang dapat memproduksi mobil listrik dan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 40 persen pertama di Indonesia,” kata President Director PT SGMW Motor Indonesia, Shi Guoyong dalam keterangan resmi Menperin.

Lebih lanjut, Shi menyampaikan terkait rencana penjajakan pasar ekspor baru meliputi negara tujuan Australia, New Zealand, Malaysia, dan Afrika Selatan. Saat ini, Wuling sudah melakukan kegiatan pengiriman ke luar negeri seperti Thailand.

Produksi perdana mobil listrik Wuling Air ev di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparanOTO

Setelah berhasil meluncurkan tiga produk listrik murni Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV, Wuling juga berencana akan segera memproduksi MPV 7-kursi listrik murni. Perusahaan juga tengah gencar merangkul beberapa perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia.

“Kami mengedepankan pengembangan EV, terutama dengan meluncurkan produk yang berkualitas dengan teknologi tinggi baik untuk brand Wuling dan MG,” jelas Shi.

Menperin dorong Wuling jadi basis ekspor mobil listrik

Jajaran Kementerian Perindustrian dalam lawatan ke Beijing, China bertemu dengan perwakilan Wuling Motors. Foto: Dok. kemenperin

Sementara itu Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Wuling untuk meningkatkan produksinya di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk ekspor.

“Kami memberikan apresiasi kepada Wuling yang merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengisi mobil EV di Indonesia. Apalagi Wuling menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya fasilitas pabrikasi EV di luar Tiongkok,” ujar Menteri Perindustrian dalam keterangan resmi Kemenperin.

Dengan perkembangan produksi EV Wuling yang begitu pesat di Indonesia, selama ini Wuling dianggap telah memberikan input penting dalam pengembangan industri EV di Indonesia, khususnya untuk perusahaan tersebut.

Menperin menyampaikan dua hal terkait perkembangan bisnis kepada Wuling. Pertama, untuk dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kapasitas produksinya di Indonesia.

“Menurut kami, pengembangan Wuling di Indonesia tidak cukup berhenti di sini. Potensi luar biasa yang sudah diberikan oleh Wuling dapat dikembangkan atau dimanfaatkan di Indonesia,” kata Agus.

Kedua, Menperin mendorong Wuling untuk mengekspor produk-produk Wuling ke seluruh dunia, utamanya di luar produk-produk Wuling dari Tiongkok, khususnya untuk menjawab permintaan pasar secara keseluruhan.

***