Pabrikan China Berminat Beli Proton

23 Februari 2017 18:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Proton. (Foto: Reuters/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Proton. (Foto: Reuters/Edgar Su)
Proton baru saja merilis model city car mereka, Iriz ke pasar Indonesia pada Sabtu (18/2) lalu.  Hadirnya mobil tersebut menandai kembalinya Proton ke peta persaingan pasar otomotif nasional. 
ADVERTISEMENT
Namun beredar rumor bahwa perusahaan otomotif asal China, Geely dan PSA Group bersaing untuk mendapatkan merek Proton. Mengutip dari Financial Times, Kamis (23/2) Geely yang merupakan pemilik Volvo itu bakal mengajukan penawaran pada pekan ini. Hal yang sama juga dilakukan PSA Group.
Geely. (Foto: Reuters/Mike Cassese)
zoom-in-whitePerbesar
Geely. (Foto: Reuters/Mike Cassese)
Sebelumnya tersiar kabar bila Proton memang sedang menghadapi masalah. Saat ini, merek mobil Malaysia yang berada di bawah naungan DRB-Hicom itu tengah berupaya mencari mitra asing untuk memperluas dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Selain dua Geely dan PSA Group, Renault juga dilaporkan akan masuk dalam persaingan. Meskipun pabrikan Prancis itu kabarnya mengurungkan niat.  
Proton lahir pada 1983 berkat inisiasi mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad. Merek mobil ini cukup dominan dan berhasil menguasai tiga perempat pasar mobil Malaysia.
ADVERTISEMENT
Pada 2013, Proton pernah menargetkan produksi mobil mencapai 500 ribu unit. Faktanya mereka hanya mampu menetaskan 150 ribu. Kondisi ini tak terlepas dari makin banyaknya merek mobil yang masuk ke Malaysia dan penerapan pajak rendah untuk impor mobil.