Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Pabrikan Mobil Jepang Respons Nilai Rupiah Anjlok, Bisa Pengaruhi Harga Jual
24 April 2024 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, sentimen seperti perubahan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta kondisi geopolitik global saat ini sangat mungkin memiliki dampak pada pasar otomotif nasional.
"Namun, dampaknya seperti apa saat ini kami sedang memonitor dan mengevaluasi efek hal tersebut kepada terutama model-model Toyota baik yang diproduksi lokal maupun CBU (impor utuh)," buka Anton dihubungi kumparan, Selasa (23/4).
Menyoal fenomena melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS yang akan berdampak pada harga jual mobil baru dalam waktu dekat, Anton bilang ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Seperti nilai tukar, biaya produksi, kondisi pasar, kompetisi, dan lain sebagainya.
"Pastinya kami akan terus memperhatikan kondisi ini dengan baik sekaligus berkoordinasi dengan prinsipal, manufaktur, serta jaringan diler. Sehingga Toyota tetap dapat memberikan best total ownership experience dari berbagai produk dan layanan kepada pelanggan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dampak pelemahan nilai tukar rupiah
Senada dengan Anton, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, penguatan nilai tukar dolar AS yang terus berkelanjutan dapat memengaruhi meningkatnya biaya produksi dan harga jual mobil CKD (lokal) maupun CBU (impor).
"Saat ini kami masih terus memonitor dampak dari situasi ini untuk menentukan strategi yang tepat untuk dapat mempertahankan value terbaik bagi konsumen," jelas Billy kepada kumparan, Selasa (23/4).
Dirinya berharap, kondisi yang tengah menimpa perekonomian negara dan situasi geopolitik global seperti meningkatnya konflik politik di wilayah Timur Tengah bisa segera stabil. Sehingga pasar otomotif nasional dapat terus tumbuh.
Sementara itu, terlihat nilai mata uang rupiah masih berada pada level Rp 16.144,90 untuk setiap satu dolar AS per Selasa, 23 April 2024. Ini merupakan yang terendah sejak pertama kali tembus Rp 16 ribuan.
ADVERTISEMENT
***