Pabrikan Motor Jepang Kompak Suntik Mati Sejumlah Model

4 Juli 2022 6:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Honda Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Honda Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti halnya pada industri kendaraan roda empat, beberapa pabrikan sepeda motor tentunya dihadapkan pada langkah besar menuju era kendaraan elektrifikasi.
ADVERTISEMENT
Melansir dari carscoop.com, setidaknya empat pemain besar roda dua asal Jepang telah mengumumkan penghentian besar-besaran beberapa model yang dijual menyangkut soal pemberlakuan aturan emisi yang ketat.
Adalah Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki yang akan memberhentikan produksi 20 model sampai dengan akhir tahun ini atau berkisar 10 persen dari total 190 model yang ditawarkan oleh semua pabrikan asal negeri Sakura tersebut.
Laporan yang dirilis oleh Nikkei menyebutkan, Honda setidaknya akan memotong 10 dari 80 model yang ditawarkan sebagai bentuk menghadapi regulasi emisi ketat yang akan mulai diterapkan di Jepang beberapa waktu mendatang.
Yamaha Foto: dok. Istimewa
Beberapa di antaranya adalah CB400 Super Four, skuter Benly, dan seri motor besar Gold Wing. Pun dengan Suzuki yang setidaknya akan memangkas lima dari 20 model pada Oktober mendatang, termasuk GSX250R.
ADVERTISEMENT
Pabrikan garpu tala, Yamaha juga melakukan hal serupa dengan menghentikan penjualan dua model dari seri FJR1300 dan Kawasaki yang dilaporkan sudah tak lagi mengirimkan jajaran motor gedenya sejak akhir tahun lalu.
Jepang memang mulai menerapkan aturan emisi baru setelah regulasi emisi Euro 5 diterapkan di negara-negara Eropa pada akhir tahun 2020, imbasnya aturan tersebut harus diaplikasikan pada semua kendaraan baru di Jepang pada bulan November mendatang.
Suzuki GSX-250R 2021. Foto: dok. Motorbeam
Dengan adanya aturan tersebut, perusahaan sepeda motor diharuskan menyematkan katalitik konverter versi terbaru atau merancang mesin yang benar-benar baru. Situasi saat ini tidak mendukung untuk kedua pilihan, pengembangan mesin baru jelas memakan banyak biaya sementara di sisi lain harga material untuk pembuatan katalitik konverter juga menjulang tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, beberapa pabrikan sepeda motor mulai mengikuti jejak produsen mobil yang tengah menuju era elektrifikasi. Honda telah berkomitmen untuk menyediakan seluruh produk elektrifikasi, termasuk sepeda motor pada tahun 2040-an.
Yamaha mengatakan 90 persen untuk seluruh jajaran produknya berupa sepeda motor listrik dengan sistem plug-in. Kawasaki dengan rencana ambisiusnya yang hanya akan memasarkan model berteknologi hidrogen dan listrik di beberapa negara maju pada tahun 2035.
***