Pahami Cara Membunyikan Klakson yang Tepat Agar Tidak Memancing Emosi

29 September 2018 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
membunyikan klakson mobil (Foto: dok. Arlington)
zoom-in-whitePerbesar
membunyikan klakson mobil (Foto: dok. Arlington)
ADVERTISEMENT
Banyak pengendara baik mobil maupun motor membunyikan klakson seenaknya tanpa menyadari betapa mengganggunya bunyi yang dihasilkan bagi pengguna jalanan lain. Di jalanan yang ramai dan macet, bunyi berisik dari klakson pun menjadi susuatu yang kerap kali kita dengar.
ADVERTISEMENT
Orang sering lupa kalau fungsi klakson sebenarnya adalah sebagai alat komunikasi antara pengendara dan pengguna jalan lain layaknya lampu --baik utama maupun sein. Pendiri sekaligus intruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Palubuhu, menjelaskan idealnya klakson hanya dipakai dalam kondisi darurat untuk menarik perhatian orang di sekitar.
"Tapi kita tetap harus ingat, sebagai pengendara, penggunaan klakson harus secara friendly, jangan sampai memicu konflik," terang Jusri saat dihubungi kumparanOTO, Jumat (28/9).
Menurut Jusri bunyi klakson yang ini kerap kali menjadi salah satu penyebab konflik di jalan raya akibat pengendara yang tidak paham cara membunyikan klaksonnya.
"Harus friendly, ramah, jangan sampai buat orang kaget. Isitilahnya sopan. Jadi dibunyikan dengan halus dan interval pendek, 'tin', begitu. Jadi seperti mengingatkan 'eh, gue ada di samping loh, hati-hati.'," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Asal cara membunyikannya sesuai yang dijelaskan dan dengan maksud untuk menarik perhatian, Jusri sendiri tidak melarang bagi pengendara yang membunyikan klakson saat berhadapan dengan perempatan jalan yang memungkinkan datangnnya kendaraan lain dari arah berlawanan. Bahkan menurut Jusri kalau memang visibilitas pengendara terhalang dan ada banyak blindspot, sebelum berjalan mundur pun membunyikan klakson dengan halus tidak menjadi masalah.
"Tujuannya agar orang paham tentang pergerakan kita," tuturnya lagi.
Sebelum menutup percakapan Jusri menekankan sekali lagi pada akhirnya klakson sebaiknya digunakan seminimal mungkin dan kalaupun perlu dibunyikan, hindari menekan klakson dalam interval panjang kecuali benar-benar darurat seperti berhadapan dengan pengendara lain yang membahayakan.