Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pakai Yamaha XMAX dan Honda Forza 250 Pakai SIM C atau C1?
23 Juli 2021 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat penerapan penggolongan SIM C akan diberlakukan. Ini seperti diutarakan Kasi Standar Pengemudi Subdit SIM Regident Korlantas Polri, AKBP Arief Budiman kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Target kami (diimplementasi) Agustus di seluruh ibu kota provinsi, ditambah satu atau dua Satpas sudah bisa melayani peningkatan SIM C1 ," jelasnya.
Landasannya mengacu Peraturan Kepolisian (Perpol) 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM. Pemberlakuannya usai masa sosialisasi selama enam bulan setelah Perpol diundangkan pada 19 Februari 2021 lalu.
"Selain kami melakukan sosialisasi, kami juga sedang menyediakan peranti lunaknya, SOP termasuk sarana dan prasarana termasuk SDM, untuk pelaksanaan di wilayah di Satpas-satpas," lanjutnya.
Pada Pasal 3 aturan baru tersebut dijelaskan, SIM C dibagi menjadi 3 golongan: C, C1, dan C2. Klasifikasinya sesuai kapasitas mesin. Makin besar kubikasinya maka harus memiliki SIM C2.
SIM C wajib dimiliki untuk mengemudikan motor sampai kapasitas mesin 250 cc, SIM C1 untuk motor 250-500 cc dan berdaya listrik, serta SIM C2 untuk motor di atas 500 cc juga sejenisnya yang berdaya listrik.
Lalu pertanyaannya, apabila memiliki motor yang kapasitasnya 250 cc seperti Yamaha XMAX atau Honda Forza , wajib memegang SIM apa? SIM C biasa atau SIM C1?
ADVERTISEMENT
Bila mengacu Perpol 5/2021, para pengendara XMAX atau Forza harusnya tetap diatur memiliki SIM C. Pada Pasal 3 Ayat 2 poin g disebutkan, SIM C berlaku untuk mengemudikan sepeda motor dengan kapasitas silinder mesin sampai 250 cc.
Sementara berdasarkan data spesifikasi, kapasitas mesin Yamaha XMAX secara rinci disebutkan sebesar 249 cc. Pun dengan Honda Forza yang juga 249 cc rupanya.
Coba hitung sendiri pakai metode perhitungan kapasitas mesin berdasarkan diameter piston dan panjang langkah/stroke atau biasa disebut sebagai bore x stroke. Diketahui ukuran bore dan stroke Yamaha XMAX 70 x 64,9 mm. Sedangkan Honda Forza 67 x 70,7 mm.
Kemudian rumusnya seperti ini:
cc=0,785 x (diameter x diameter) x panjang langkah x jumlah silinder
ADVERTISEMENT
Kapasitas mesin Yamaha XMAX
cc=0,785 x (70 x 70) x 64,9 x 1
cc=249,6
Kapasitas mesin Honda Forza
cc=0,785 x (67 x 67) x 70,7 x 1
cc=249,1
Artinya kedua motor di atas kapasitas mesinnya tak sampai 250 cc. Sehingga jelas tak perlu mengajukan peningkatan golongan SIM dari SIM C ke SIM C1.