Pamor Honda BR-V Kian Meredup, Kapan HPM Beri Penyegaran?
PerbesarADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengkonfirmasi belum memiliki rencana pasti untuk melakukan penyegaran terhadap produk andalannya, Honda BR-V . Padahal, taji dan kontribusinya bagi penjualan HPM disebutkan hanya 5 persen.
ADVERTISEMENT
Strategi menghadirkan produk baru atau facelift sebenarnya bisa saja menstimulasi minat konsumen untuk membeli.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan secara penjualan di kondisi pandemi seperti ini, BR-V lebih didominasi penjualan secara fleet dibandingkan konsumen private.
"BR-V (penjualan) banyak di fleet tapi juga ada di konsumen private, cuma memang tidak sebesar fleet. Kita memfokuskan insentif-insentif yang diberikan memudahkan fleet konsumen bisa memiliki Honda BR-V," kata Billy dalam jumpa pers virtual belum lama ini.
Billy menjelaskan saat kondisi normal sebelum ada pandemi penjualan Honda BR-V dikatakan cukup baik bisa terjual sampai 500-an unit. Namun, di masa pandemi penjualannya melempem di bawah 200 unit.
Meski penjualan disebutkan menurun, HPM tak terburu-buru untuk meluncurkan produk baru. Pihaknya masih mempelajari pasar apakah BR-V benar-benar harus diperbarui.
ADVERTISEMENT
"Tentunya melihat kondisi pasar dan kebutuhan konsumen. Waktunya kapan kita selalu melihat, jadi sabar saja. Termasuk Honda BR-V itu atau mobil lainnya," beber Billy.
Berdasarkan data penjualan wholesales Gaikindo, sepanjang Januari hingga September 2020, Honda BR-V hanya tercatat terdistribusi dari pabrik ke diler sebanyak 1.172 unit saja. Sementara angka di September hanya menorehkan 21 unit.
Raihan itu tidak terlalu baik jika dibandingkan dengan torehan periode yang sama di tahun lalu. Pada Januari sampai September 2019, Honda BR-V berhasil mencatatkan angka wholesales 2.674 unit.