Pandemi, Penjualan Sedan Flagship BMW Justru Naik

29 Januari 2021 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BMW Seri 7 terbaru. Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BMW Seri 7 terbaru. Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 ternyata berdampak baik bagi penjualan mobil flagship BMW di Indonesia. Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto mencatat, penjualan untuk mobil-mobil kelas atas justru mencatatkan tren kenaikan.
ADVERTISEMENT
Meski penjualan sempet meredup di paruh pertama 2020, permintaan konsumen terhadap model-model tertentu justru meningkat di paruh kedua. Apalagi, di akhir tahun lalu, sejumlah orang memilih bepergian dengan jalur darat untuk berwisata.
“Kalau kita lihat untuk premium konsumen, ada pengeluaran yang (mestinya) dibuang, tertahan akibat COVID-19. Biasanya, ada dana yang siap mereka habiskan untuk jalan-jalan atau segala macam,” tutur Bayu dalam peluncuran virtual X1, X3, dan X5 baru, Rabu (28/1).
BMW Seri 7 terbaru. Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparan

Potensi

Adanya mobilitas dengan menggunakan mobil pribadi ini tentu menjadi peluang bagi pabrikan mobil. Apalagi, kata Bayu, penggunaan mobil pribadi juga dianggap lebih aman dan nyaman ketimbang transportasi publik.
“(Penjualan) di level atas kami lebih berkembang. Kalau nanti melihat data Gaikindo, penjualan kami di flagship sedan, tepatnya seri 7 jauh lebih tinggi dibandingkan 2019. Jadi ada peningkatan dan itu yang jadi catatan kami dan ini menjadi potensi,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
BMW Seri 7 sendiri dipasarkan dalam dua varian dan dijual dengan harga off the road Rp 1,749 miliar untuk 730Li dan Rp 2,229 miliar untuk 740Li. Mengacu data Gaikindo, angka wholesales BMW Seri 7 pada 2019 mencapai 70 unit, sementara di 2020 naik menjadi 92 unit.