Panduan Bagi Kamu yang Mau Nyicil Mobil, Gaji Rp 5 Juta Aman?

20 November 2022 12:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung melihat hyundai stargazer di GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung melihat hyundai stargazer di GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat terutama kawasan perkotaan di Indonesia. Mobilitas yang tinggi dan butuh akses cepat ke lokasi tujuan menjadi salah satu pertimbangannya.
ADVERTISEMENT
Harganya yang relatif mahal membuat kebanyakan orang membelinya secara kredit alias mencicil. Nah, pertanyaannya apakah bisa orang dengan gaji Rp 5 juta nyicil kendaraan roda empat tersebut?
“Sebenarnya, gaji Rp 5 juta itu bisa untuk mencicil mobil. Kadang, pihak leasing juga mempermudahnya. Idealnya memang menabung untuk DP terlebih dahulu dan mencari mobil sesuai dengan kebutuhan,” ujar Perencana Keuangan, Safir Senduk saat diwawancarai kumparan belum lama ini.
Ilustrasi pembelian mobil baru. Foto: dok. Auto
Ia menjelaskan, ada dua jenis kredit yang ada di Indonesia, kredit dengan jaminan dan tanpa jaminan. Umumnya, kredit kendaraan dilakukan dengan jaminan.
“Kredit mobil itu masuknya kredit dengan jaminan umumnya dan mudah disetujuinya. Itu sangat tergantung dari kebijakan perusahaan leasing atau finance-nya. Kalau dinilai mampu biasanya disetujui,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan cicilan dengan gaji Rp 5 juta, simak beberapa tips yang dibagikan oleh Safir Senduk agar tidak memberatkan atau merusak kondisi keuangan.

1. Pahami Kebutuhan

Membeli mobil harus disesuaikan dengan kebutuhan. Cara mudahnya bisa dilakukan dengan melihat jenis mobilitas yang dilakukan.
“Kalau mobilitasnya hanya dari rumah ke kantor atau dari titik satu ke yang lainnya secara rutin, saya rasa jangan memaksakan untuk membeli mobil. Kalau pekerjaannya membutuhkan mobilitas tinggi dan dirasa perlu ya silakan. Ingat juga tanggungan yang ada di rumah,” ungkapnya.
Kepadatan kendaraan di saat jam pulang kerja di Jalan Mampang Prapatan arah Ragunan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

2. Memahami Regulasi Pemerintah

Tak hanya regulasi leasing, konsumen juga perlu memahami regulasi pemerintah terkait suku bunga. Ini dilakukan agar tidak merugi saat melakukan kredit.
“Suku bunga biasanya untuk cicilan mobil sudah fixed atau tetap. Kalau tinggi ya cukup merugikan juga. Makanya, perlu memahaminya. Usahakan skema angsurannya tidak memberatkan,” kata pria ramah ini.
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

3. Menabung untuk Membayar Uang Muka

ADVERTISEMENT
Setelah memahami aspek tersebut dan yakin untuk membeli kendaraan roda empat, sisihkan pendapatan untuk ditabung menjadi uang muka. Biasanya, uang muka yang ditetapkan sebesar 25 persen dari harga OTR.
“Kalau DP atau uang muka usahakan dibesarkan. Ini dilakukan agar cicilannya lebih sedikit. Usahakan kalau memiliki mobil juga menyiapkan biaya-biaya yang menyertainya,” imbuhnya
Ilustrasi Tabungan atau Menabung. Foto: Shutterstock

4. Pilih Mobil dengan Rentang Harga di Bawah Rp 200 Juta

Safir menyarankan konsumen dengan gaji Rp 5 juta yang hendak mencicil bisa memilih mobil di bawah harga Rp 200 juta. Biasanya, ini adalah mobil LCGC (Low Cost Green Car).
“Sebenarnya, harga mobil tidak bisa saya jawab karena leasing biasanya yang memiliki daftarnya. Namun, perkiraan saya yang cocok itu mobil model Agya atau Ayla sebagai permulaan. Mobil itu kan kecil terus irit jadi pengeluaran juga enggak terlalu besar,” urainya.
Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Foto: dok. kumparan

5. Pahami Skema Cicilan yang Ideal

ADVERTISEMENT
Safir menjelaskan, cicilan yang ideal tidak melebihi 30 persen dari pendapatan bulanan. Bila gaji yang diterima Rp 5 juta, batasi besaran angsuran maksimal Rp 1,5 juta.
“Ini penting agar kebutuhan lain di rumah atau kebutuhan mendesak bisa aman. Biasanya, cicilan di atas itu untuk gaji segitu (Rp 5 juta) bisa memberatkan,” pungkasnya.