Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Membeli motor bekas memang jadi salah alternatif masyarakat buat yang ingin memiliki kendaraan dengan data terbatas.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli sepeda motor bekas. Ada baiknya Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut.
Mengingat, motor bekas tentu saja secara kondisi tidak seprima seperti sepeda motor baru. Selain itu, tidak ada salahnya untuk menyiapkan biaya lebih untuk keperluan perawatan lanjutan jika diperlukan.
Kepala Marketing Antara Motor, diler motor bekas di Jakarta Dwi Aryanto membagikan kiat sebelum memutuskan memboyong motor bekas idaman Anda.
“Sudah pasti hal yang pertama kali diperhatikan adalah kondisi unitnya, ya. Tetapi ada hal lainnya seperti diler motor bekas yang hendak Anda kunjungi,” ujar pria yang karib disapa Ary ini ketika dihubungi kumparan.
Ary menjelaskan untuk memberikan rasa aman, pembeli juga perlu tau apa saja layanan yang ditawarkan diler motor bekas tersebut.
ADVERTISEMENT
“Contohnya kalau di kami ada yang namanya garansi mesin setahun dengan syarat tertentu. Selain itu bisa dicari tahu juga ada jasa layanan antar atau mobil servis jika motor bekas yang dibeli menemui kendala suatu hari nanti,” terangnya.
Setelah yakin dengan pilihan diler motor bekasnya, Ary melanjutkan, barulah cek kondisi unit motor bekas yang ada di diler tersebut.
“Riwayat dari motor bekas itu juga penting, dari mana asalnya. Kalau di kami motor-motor bekas yang dijual kami beli dari perorangan atau ada orang yang bawa motornya untuk dijual ke kami,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, Anda juga bisa memeriksa kondisi komponen-komponen yang ada di sepeda motor tersebut. Seperti mesin, kelistrikan, ban, kaki-kaki, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
“Misalnya lihat pada bagian bodinya bagaimana, masih mulus atau ada pecah. Lalu, seperti cat juga, itu masih original atau sudah ditempelkan stiker atau warna lainnya,” beber Ary.
Tidak lupa, Ary juga mengatakan, calon pembeli juga harus perlu tahu kelengkapan dokumen sepeda motor bekas yang akan dibeli. Seperti status pajak, STNK, dan BPKB.
“Dicek nopolnya, sama tidak dengan yang ada di STNK. Lalu pajaknya, masih hidup atau sudah mati. Kalau di kita, misalnya ada pajak yang mati akan dibantu prosesnya atau pajaknya memang sedang diurus,” tuturnya.
***