Panduan Terabas Jalan Menanjak Seperti Tanjakan SpongeBob

Jl. Bukalaksana, Lembang, Kabupaten Bandung yang viral, kerap disebut sebagai tanjakan SpongeBob. Foto: Dok. Google Maps

Jalan menanjak yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat tengah jadi sorotan. Tidak sedikit kendaraan yang gagal mendaki di jalan dengan sebutan tanjakan SpongeBob tersebut.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana mengaku, sudah dua kali melewati tanjakan tersebut dan membagikan panduan melewati kondisi jalan serupa untuk pengendara bermotor.

"Memang ya, ketika dihadapkan jalan menanjak seperti itu bawaannya pasti ngeri atau grogi duluan. Tapi, tetap pasti bisa mobil atau motor menanjak di tanjakan tersebut," buka Sony kepada kumparan (6/11).

Menurutnya, hal pertama yang perlu dilakukan tidak usah terburu-buru untuk segera naik. Amati dengan cepat situasi jalan menanjak yang akan didaki.

Jl. Bukalaksana, Lembang, Kabupaten Bandung yang viral, kerap disebut sebagai tanjakan SpongeBob. Foto: Dok. Google Maps

"Dilihat, kira-kira itu panjang dan sudut tanjakannya seberapa jauh. Kanan kirinya apakah ada ruang, kalau misalnya gagal menanjak," imbuhnya.

Kemudian, mengetahui kemampuan kendaraan yang dibawa. Sony bilang, selama muatan kendaraan yang dibawa tidak berlebih atau masih sesuai batas saran pabrikan, dipastikan aman.

"Paling dibedakan cara membawa mobil manual dan matik misalnya. Kalau manual mungkin tidak begitu masalah, kalau matik coba pasang di gigi rendah. Perhatikan juga transmisi agar tidak panas," terangnya.

Setelahnya, ambil ancang-ancang tidak terlalu jauh dari sudut sebelum jalan menanjak, guna memberi ruang yang cukup agar kendaraan punya momentum sebelum mendaki.

Jl. Bukalaksana, Lembang, Kabupaten Bandung yang viral, kerap disebut sebagai tanjakan SpongeBob. Foto: Dok. Google Maps

"Biasanya kondisi jalan seperti itu ada yang jaga, kan. Ketika sudah clear, mulai menanjak dengan mempertahankan putaran mesin di 3.500-4.000 rpm. Ingat, pakai gigi rendah atau satu," jelas Sony.

Sebagai tambahan, Sony menyarankan sesekali melakukan zig-zag agak kecil untuk memperkecil sudut tanjakan dan memberi traksi lebih pada roda.

"Kunci dari keberhasilannya adalah akurasi dari perpaduan keterampilan, teknik yang digunakan, serta konsentrasi dan ketenangan. Ingat, jangan anggap remeh," pungkasnya.

Memang di atas kertas tampak mudah dilakukan, namun berbekal pemahaman teori, setidaknya sudah memahami bagaimana praktik yang tepat saat dihadapkan pada jalan menanjak cukup terjal.

***