Pangkas Biaya Operasional hingga 30 Persen, Fuso eCanter Jadi Andalan Logistik

15 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni pengoperasian perdana Fuso eCanter, truk listrik pertama di Indonesia oleh PT Yusen Logistics Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni pengoperasian perdana Fuso eCanter, truk listrik pertama di Indonesia oleh PT Yusen Logistics Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Yusen Logistics Indonesia merupakan perusahaan pertama yang mengoperasikan truk listrik Fuso eCanter perdana di Tanah Air. Kendaraan tersebut guna mendukung bisnis logistik perusahaan yang berorientasi pada penurunan emisi.
ADVERTISEMENT
Deputy Director PT Yusen Logistics Indonesia Wempy Wisnu Aji bilang, keputusan mengakuisisi kendaraan niaga setrum tersebut sesuai dengan visi misi keberlanjutan perusahaan. Kemudian diperkuat setelah mereka menjajalnya langsung.
"Sebelum beli kami sebetulnya sudah trial (proof of concept) tiga bulan dulu dari Mitsubishi Fuso dan risetnya cukup memuaskan," terang Wempy saat ditemui di kantornya di kawasan Soewarna Business Park di Tangerang, Rabu (13/11/2024).
Seremoni pengoperasian perdana Fuso eCanter, truk listrik pertama di Indonesia oleh PT Yusen Logistics Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Lanjutnya kata Wempy, penggunaan truk listrik sebagai armada logistik perusahaannya bisa mereduksi biaya operasional hingga perawatan yang signifikan, dibanding dengan model serupa yang masih menggunakan mesin diesel.
"Bahwa dari sisi biaya operasi kami bisa hemat 20 sampai 30 persen. Belum dari sisi perawatan jauh lebih hemat karena tidak banyak maintenance. Itu cukup memuaskan buat divisi kami, makanya kami beli," ungkap Wempy.
Seremoni pengoperasian perdana Fuso eCanter, truk listrik pertama di Indonesia oleh PT Yusen Logistics Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Lebih rinci lagi sesuai perhitungan internal, penghematan biaya operasional dan perawatan bisa tereduksi hingga 28 persen katanya. "Itu pun tergantung dengan jarak dan muatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Yusen Logistics lanjut Wempy memiliki misi emisi nol pada 2050 untuk setiap aktivitas logistik yang dilakukan perusahaan secara global. Targetnya pada 2030 sudah bisa menyediakan layanan produk berfokus pada pengurangan emisi.
"Nah kami mulai lebih cepat di 2024 ini bukan di 2030, bahwa kami mulai tahun ini sudah bisa menyediakan layanan tersebut ke kustomer," pungkasnya.
Guna mendukung kelancaran proses distribusi menggunakan truk listrik, Yusen Logistics Indonesia telah memiliki dua fasilitas pengisian daya milik sendiri. Satu terletak di Cengkareng, Tangerang sebagai lokasi pergudangan barang transit untuk ekspor maupun impor, satunya di cabang di Cibitung.