Pasang Assist & Slipper di Honda CBR150R Lawas, Ini Syaratnya!

16 Januari 2021 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitur assist & slipper cluth membuat tuas kopling jauh lebih enteng. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fitur assist & slipper cluth membuat tuas kopling jauh lebih enteng. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
All new Honda CBR150R mendapatkan pembaruan minor pada sektor dapur pacu. Memang secara rancang mesin masih pakai dapur pacu yang sama, namun kini diaplikasikan fitur assist & slipper clutch.
ADVERTISEMENT
Secara fungsinya, piranti ini akan membuat tuas kopling menjadi lebih enteng dan perpindahan gigi ketika deselerasi atau engine brake akan menjadi lebih smooth. Sehingga potensi hentakan ketika menurunkan gigi saat kecepatan tinggi akan diminimalisir dan gejala roda terkunci juga diklaim tak akan terjadi.
All New Honda CBR150R versi modifikasi. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Ternyata, berdasarkan keterangan Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, assist & slipper clutch bisa dipasang di model lawas CBR150R. Namun ada syarat yang harus ditempuh.
"Untuk assist and slipper clutch itu plug and play (langsung pasang) di motor sebelumnya. Tapi dengan catatan satu set," kata Endro usai sesi test ride all new Honda CBR150R, di AHM Safety Riding and Training Center, Deltamas Cikarang, Jawa Barat, Kamis (14/1).
ADVERTISEMENT
Satu set yang dimaksud Endro adalah pemilik Honda CBR150R lawas harus mengganti keseluruhan komponen kopling yakni rumah kopling yang terdiri dari kampas, per, sampai komponen per bebas.
Namun sayangnya belum ada informasi menyoal berapa harga dari assist and slipper clutch di Honda CBR150R terbaru.
Desain knalpot all new Honda CBR150R. Foto: dok. AHM
Dari keterangan yang kumparan terima, komponen kopling antara CBR150R lawas dan baru memang berbeda. Contohnya di model terbaru sudah menggunakan cam berbahan alumunium.
Lalu jumlah per di model terbaru hanya 3 buah, sedangkan di model lawas berisikan 4. Nah, untuk diameter per bebas juga dijelaskan berbeda, jika di model lawas punya ukuran 25 mm, di model baru 31,5 mm.

Upside down Honda CBR150R tak bisa pasang di model lawas

All New Honda CBR150R versi modifikasi. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Namun sayang, seperti dijelaskan Endro, komponen suspensi upside down di CBR150R terbaru tak bisa dipasang di model lama. Alasannya karena secara struktur penyematan suspensi berbeda.
ADVERTISEMENT
"Cuma yang upside down tidak bisa, itu banyak yang harus diganti. Mulai dari segitiga dan yang lainnya," ungkapnya.
All New Honda CBR150R versi modifikasi. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Secara teknis, all new Honda CBR150R menggunakan upside down garapan dari pabrikan Showa. Sementara untuk jenisnya adalah SFF-BP (Separated Function Fork Big Piston). Diameter suspensinya membengkak jadi 37 mm.
SFF-BP sendiri berbeda dengan jenis teleskopik atau upside down biasa. Di mana pada bagian kanan dan kiri suspensi memiliki fungsi yang berbeda.
Di satu bagian punya mekanisme spring saja, sementara di satu bagian lainnya dikombinasikan dengan kompresi dan rebound. Namun, suspensi upside down SFF-BP di Honda CBR150R terbaru bersifat fix alias tak bisa diatur.