Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Pasar ICE Mulai Menyusut, xEV Kian Diminati Konsumen Kelas Menengah Atas
19 April 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara wholesales (pabrik ke diler) pada Maret 2025 membukukan penjualan sebanyak 13.057 unit dari total keseluruhan penjualan sebesar 70.892 unit.
Angka tersebut mengalami penurunan bila dibanding periode yang sama pada tahun 2024 sebanyak 16.552 unit dari total penjualan keseluruhan sebanyak 74.720 unit.
Sementara secara retail (diler ke konsumen) pada Maret 2025 mengalami kenaikan dibanding Februari, yakni dari 69.872 unit menjadi 76.582 unit.
Marketing & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengungkapkan, ada faktor yang mempengaruhi angka penjualan. Salah satu penyebabnya adalah menjamurnya model baru pada model elektrifikasi.
ADVERTISEMENT
Namun, Agung menyampaikan Daihatsu bakal tetap konsisten dalam menawarkan kendaraan bagi masyarakat yang ingin membeli mobil pertama. Alasannya, pasar Indonesia saat ini masih didominasi oleh konsumen first car buyer.
Selain itu, proses pembayaran pinjaman atau NPL (Non Performing Loan) yang masih terus terjadi juga jadi bagian dari penyebab anjloknya penjualan di sektor otomotif.
“Exchange rate (nilai tukar) juga, roda industri otomotif berada di level perekonomian ketiga setelah sandang dan pangan. Pengaruhnya cukup besar,” pungkasnya.
Meski begitu, Daihatsu tetap berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan dengan harga yang kompetitif sesuai dari segmentasi yang jadi target penjualan Daihatsu yaitu, first car buyer.
“Karena makro tidak terlalu baik, kena juga ke mikro. Termasuk di first car buyer,” tuntasnya.
ADVERTISEMENT
Peningkatan positif xEV dari tahun 2019
Mengacu data Gaikindo, penjualan xEV sejak tahun 2019 hingga 2024 mengalami trend positif dan meningkat secara stabil.
Total keseluruhan penjualan xEv secara wholesale meliputiHEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV ( Plug-in Hybrid Electric Vehicle) BEV (Baterai Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) pada tahun 2019 sebanyak 812 unit dengan market share sebesar 0,1 persen.
Di tahun yang sama, penjualan kendaraan bensin sebanyak 1.032.095 unit. Sementara total penjualan di tahun 2019 sebanyak 1.032.907 unit.
Memasuki tahun 2020 penjualan xEV mencapai 1.324 unit dengan market share 0,2 persen. Sementara penjualan mobil bensin turun menjadi 530.703 unit dengan total penjualan secara keseluruhan sebesar 532.027 unit karena terdampak Covid-19.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021 xEV meningkat hingga 3.205 unit dengan market share 0,4 persen. Sedangkan kendaraan bensin mengalami kenaikan di tahun sebelumnya hingga 883.997 unit, dengan total penjualan kendaraan secara keseluruhan sebesar 887.202 unit.
Selanjutnya di tahun 2022, peningkatan xEV melonjak hingga 20.681 unit dengan market share sebesar 2,0 persen. Saat itu penjualan mobil bensin juga meningkat hingga 1.027.359 unit, dengan total penjualan sebanyak 1.048.040 unit.
Kemudian di tahun 2023, xEv terus menunjukan eksistensinya dengan catatan penjualan sebesar 71.358 unit dengan market share 7.1 persen.
Namun kendaraan bensi mengalami penurunan ke angka 934.444 unit, dengan total penjualan secara keseluruhan sebesar 1.005.802 unit.
Terakhir pada 2024 xEV berhasil tembus hingga 103.228 unit dengan market share 11,9 unit.
ADVERTISEMENT
Namun, peningkatan xEV berbanding terbalik dengan mobil bensin yang anjlok di angka 762.495 unit, dengan total penjualan keseluruhan sebanyak 865.723 unit
*****
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.