Pasar Kendaraan Lelang, Avanza Masih Menjadi Idola

Mobil bekas (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)

Pasar lelang kendaraan bekas adalah salah satu alternatif tempat konsumen bisa membeli mobil. Sama seperti pasar mobil baru, di pasar mobil bekas juga ada beberapa tipe yang banyak dicari orang-orang Indonesia.

Menurut CEO PT Digital Sarana Legoas (Legoas) --aplikasi balai lelang online kendaraan-- Jacob Anthonius Margareta, kecintaan masyarkat Indonesia pada multi-purpose vehicle (MPV) juga dapat dia lihat di pasar kendaraan tangan kedua ini.

"Saat ini masih mobil-mobil seperti Avanza dan Innova sih yang masih jadi idola," jawabnya saat ditanya mengenai kendaraan yang paling banyak dicari di pasar lelang.

Meski begitu , dia meihat ada kemungkinan tren ini segera bergeser ke mobil-mobil dengan harga yang lebih murah.

"Kalau kita mau lihat tren, small car udah mulai naik, LCGC itu mulai banyak yang lirik, solanya mobil seperti itu kan ada dari 2-3 tahun lalu jadi otomatis used-nya (bekas) juga sudah mulai banyak," terang Jacob di sela-sela press confrence peluncuran aplikasi Legoas, Kamis (13/7).

Menurut dia, hal ini tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa banyak konsumen kendaraan di pasar lelang yang mencoba 'naik kelas' dari sebelumnya pengguna sepeda motor.

"Kembali lagi kalu kita bicara used car, ada dua tipe konsumen, yakni yang upgrade mobil baru atau dari sepeda motor ganti ke mobil bekas karena belum sanggup beli mobil baru," tambah dia.

Mobil bekas (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)

Pasar kendaraan bekas lebih besar dibanding pasar kendaraan baru

Pasar kendaraan bekas di Indonesia sendiri menurut Jacob lebih besar dibanding pasar kendaraan baru. Menurut dia angkanya dapat mencapai 3 juta unit setiap tahunnya.

"Data membuktikan, jika bicara market otomotif kendaraan baru adalah 1 juta/ tahun --antara tahun 2015-2017-- maka market used car kurang lebih tiga kali lipat market kendaraan baru," terang dia.

Legoas sendiri adalah sebuah balai lelang kendaraan yang berbasiskan online. Ke depannya diharapkan konsep jual-beli kendaraan via transaksi lelang online ini bisa berkembang dengan hadirnya platform seperti ini.

Dengan mencari kendaraan di pasar lelang online menurut Jacob, konsumen diuntungkan karena terdapat pilihan yang sangat banyak. Sedangkan soal kualitas barang Jacob menerangkan kalau barang yang masuk ke tempatnya sudah melalui pemeriksaan ketat di lebih dari 80 titik kendaraan yang informasinya bisa dilihat langsung oleh pelanggan lewat aplikasi. Selain itu jika masih belum yakin, konsumen bisa memeriksakan langsung kondisi kendaraan saat open house yang dibuka dua hari sebelum acara lelang dilaksanakan.