Pasar Naik 2,5 Persen, AHM Jual 2,9 Juta Motor Baru Januari-Juli 2024

28 Agustus 2024 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi penilaian Kontes Layanan Honda Nasional 2024 di Jakarta Pusat, Kamis (8/8). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi penilaian Kontes Layanan Honda Nasional 2024 di Jakarta Pusat, Kamis (8/8). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Nasib penjualan motor dalam negeri agaknya sedikit berbeda dibanding penjualan mobil. Pada Januari-Juli 2024 dibanding periode yang sama tahun lalu mengalami pertumbuhan positif yang tipis.
ADVERTISEMENT
Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), terjadi peningkatan wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler sebesar 2,5 persen secara year to date (Januari-Juli) 2023 ke 2024.
Pengunjung memotret motor modifikasi di Honda Modif Contest 2024 di Makassar, Sabtu (17/8). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan, melihat tren penjualan tersebut, pasar diprediksi tetap sama seperti 2023. Syukur-syukur bisa naik seiring dengan menuju penghujung tahun.
"Jadi harapannya sih minimal tahun ini bisa sama market-nya dibanding tahun lalu, atau bahkan sedikit tumbuh mungkin 6,2 sampai 6,3 juta unit. Kalau AISI 6,2-6,5 juta ya," kata Thomas saat ditemui di Kepulauan Seribu akhir pekan lalu.
Masih berdasarkan data AISI, selama tujuh bulan pertama tahun ini asosiasi telah merekam 3,7 juta unit motor baru yang terkirim ke jaringan penjualan. Tahun lalu pada kurun waktu yang sama sebanyak 3,6 juta unit.
ADVERTISEMENT
Honda BeAT Sporty dan BeAT Street tahun model 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan
Secara segmen, motor matik berkontribusi besar sebanyak 90,2 persen terhadap total wholesales. Dilanjutkan model underbone termasuk motor bebek 5,2 persen, dan tipe motor sport 4,5 persen.
"Kalau market 3,7 juta, Honda 2,9 juta unit kurang lebih. Terus kalau market 6,2 juta mungkin Honda bisa 4,8 atau 4,9 juta unit (sampai akhir 2024)," lanjutnya.

Daya beli motor baru masih terjaga

Thomas bilang salah satu alasan mengapa penjualan roda dua di tanah air masih menggeliat lantaran daya beli yang masih terjaga. Artinya harga-harga motor baru yang ditawarkan masih dalam level acceptancy yang terjangkau.
"Beberapa harga komoditas memang sedikit turun, tapi tidak membuat (penjualan) drop, masih stabil. Kedua, kami lihat di kuartal dua panennya lumayan, ketiga daya beli masih cukup baik di segmen motor," lengkapnya.
Honda Vario 125. Foto: Sena Pratama/kumparan
Beberapa strategi pemasaran dilancarkan untuk membuat pasar roda dua tetap bergerak. Salah satu yang bakal membuat market ini bergairah adalah peluncuran produk baru dari AHM.
ADVERTISEMENT
"Ditunggu saja tanggal mainnya. Tapi pasti dengan pertumbuhan pasar yang baik availability dari produk tentu akan dibutuhkan market. Kemudian aktivitas dari jaringan kami dan layanan bengkel. Kami ingin konsumen nggak cuma happy beli, tapi punya kemudahan aftersales," tuntasnya.