Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Beberapa pedagang mobil bekas di WTC Mangga Dua mengeluhkan susahnya menjual mobil listrik bekas. Terlebih untuk model-model yang harga barunya dijual terjangkau, salah satunya Wuling Air ev
ADVERTISEMENT
Owner Lapak Mobil di Bursa Mobil bekas WTC Mangga Dua, Peter, adalah salah satu pedagang yang menjual mobil listrik dengan bentuk mungil tersebut. Hanya saja dirinya menjelaskan sulit untuk menjualnya kembali.
“Nah ini yang menarik juga nih menurut saya. Katakan seperti mobil listrik sebelumnya Air ev lagi banyak di pasaran (mobil bekas), dia keluarin Binguo. Saya pun kesusahan buat jual Wuling Air ev. Kan keluarin lagi Cloud, nih, Binguo banyak nih di pasar,” jelasnya saat ditemui di dilernya belum lama ini.
Berdasarkan analisa Peter, cepatnya pertambahan model mobil listrik membuat konsumen menahan diri membelinya dalam keadaan seken. Terlebih karena populasinya belum banyak, pilihan yang tersedia di pasaran juga masih sedikit.
ADVERTISEMENT
“Saat ini aja di toko, Air ev satu saja sudah enggak berani beli lagi. Sudah stokin satu, lihat market-nya seperti itu kita stok saja buat mobil itu. Awalnya malah kita enggak berani beli,” pungkasnya.
Di showroom-nya, Peter menjual Air ev tipe long range lansiran 2022 dengan odometer dua ribu kilometer dengan harga Rp193 juta untuk harga kreditnya. Sementara tunai dijual Rp 210 juta.
Lebih lanjut, Peter menjelaskan unit tersebut sudah 50 hari ada di showroom, normalnya untuk mobil yang masuk kategori fast moving, terjual dalam kurun waktu 10 sampai 30 hari.
Supaya semakin cepat perputarannya, Peter akhirnya memberi potongan harga untuk siapa saja yang berminat. “Cuma kalau enggak laku-laku biasanya saya turunin terus, ya minimal balik modal lah,” tukasnya.
Senada dengan Peter, Marketing dari Showroom Netmobil 99, Zulkifli Zaelani menjelaskan hal yang sama. Pria yang karib disapa Zul bilang sudah dua bulan Wuling Air ev bekas di dilernya belum dibeli.
ADVERTISEMENT
“Kalau penjualan sih kami terus terang baru coba beli satu unit nih, belum tahu pasarnya gimana. Ternyata sudah dua bulan belum terjual, karena biasanya bicara cepat, fast moving itu satu bulan sudah laku,” katanya.
Wuling Air ev yang dijual Zul adalah tipe long range tahun 2023 dengan odometer 10 ribu km. Ia menawarkan dengan harga tunai Rp 220 nego, sementara untuk kredit Rp 190 juta.
“Iya ternyata agak susah juga peminatnya, mungkin karena banyak keluar varian baru ya, apa lagi Wuling banyak varian yang baru keluar. Kita targetin sebulan lagi harus laku, walaupun istilah kata untung sedikit enggak papa asalkan laku,” tuntasnya.