Pelanggaran ETLE Speedcam Paling Banyak di Tol Trans Sumatera

16 April 2022 9:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Tras Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Tras Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
ADVERTISEMENT
Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol. I Made Agus Prasatya mengungkapkan data pelanggaran ETLE speedcam di ruas tol Trans Sumatera jadi yang tertinggi sejak pertama kali diterapkan.
ADVERTISEMENT
"Dari data pelanggaran ETLE Overspeed di jalan tol hingga hari ini, Korlantas Polri mencatat ada 27.791 yang ter-capture. Di antaranya jalan tol Lampung 15.048, Polda Metro Jaya 6.394, dan Jawa Tengah 6.349," ujar Agus.
Tingginya angka pelanggaran ETLE speedcam di ruas tol Trans Sumatera itu, kata Agus, dikarenakan masih kurangnya pengetahuan para pengemudi terkait batas kecepatan maksimum di jalan tol serta minimnya informasi terkait adanya penerapan ETLE speedcam.
Kendati angka pelanggaran speedcam masih cukup tinggi, Agus mengatakan terjadi tren penurunan signifikan dalam hal angka dan fatalitas kecelakaan lalu lintas.
"Dengan terpasangnya ETLE ini harapan kami laka lantas yang ada di jalan tol dapat berkurang. Bahkan, sampai hari ini belum ditemukan angka kecelakaan atau fatalitas kecelakaan di titik ETLE," jelas Agus.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kendaraan melaju saat hari pertama pengoperasian Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (22/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
Selain data pelanggaran ETLE Speedcam, Agus juga membeberkan data angka pelanggaran ETLE over dimension over loading atau ODOL. Khusus pelanggaran ODOL, wilayah Polda Metro Jaya masih jadi yang paling tinggi.
"Untuk pelanggaran terhadap batas muatan (ODOL) ada 8.019 pelanggaran. Polda Metro Jaya 4.700, kemudian di wilayah Jawa Tengah 2.061, Jawa Barat 1.251, dan Jawa Timur 7 kasus overload," terang Agus.
Dengan adanya penerapan tilang elektronik atau ETLE di jalan tol ini, Agus berharap angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di jalan tol akan terus menurun, seiring dengan dimulainya musim mudik Lebaran 2022.
"Upaya ini merupakan cipta kondisi Korlantas Polri untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2022, sehingga saat mudik lebaran nanti akan tercipta perilaku berlalu lintas yang berkeselamatan berkendara," tutup Agus.
ADVERTISEMENT
***