Peluang Daihatsu Terios Hijrah ke Penggerak Roda Depan

Terios 7 Wonders sudah berada di Malaysia setelah melakukan perjalanan selama 6 jam dari Pontianak Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Daihatsu Terios -termasuk Toyota Rush- belum berganti wujud sejak generasi keduanya meluncur pada akhir 2017 lalu. Bila dihitung-hitung sudah lima tahun jagoan Low SUV geng Astra ini dijual tanpa penyegaran yang signifikan.

Pada pertengahan tahun lalu, pabrikan sebenarnya sudah menyegarkan model tersebut, berupa penambahan fitur Idling Stop dan entitas line sporty dari TRD Sportivo menjadi GR Sport khusus Rush.

Daihatsu Terios di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Khusus Daihatsu Terios tak kalah canggih, selain mendapatkan fitur yang bisa mematikan mesin secara mandiri, juga kedapatan Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist supaya tetap kompetitif di tengah gempuran model baru.

Perihal pengembangan ke depan, Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rudy Ardiman mengatakan bahwa pabrikan masih menggodok 'formula' yang tepat untuk produk terbaru.

"Kami menjajaki dengan survei, kami dapatkan dulu pendapat dari customer point of view, kami pelajari, terus bagaimana cara kami implementasikan ke kendaraan, baik itu full model change, minor change, atau improvement," terang Rudy saat ditemui di Bandung akhir pekan lalu.

Daihatsu Terios 7 Wonders jelajahi keindahan alam Baubau, Sulawesi Tenggara. Foto: Dok. Astra Daihatsu Motor

Demikian halnya perihal ubahan teknis maupun desain, Rudy belum bisa bicara banyak. Sebelumnya beredar rumor bahwa Daihatsu Terios maupun saudara kembarnya akan mendapat rombakan bentuk yang signifikan.

Salah satu yang menjadi perbincangan adalah format penggerak dari belakang (RWD) ke depan (FWD). Kemudian penggunaan platform anyar yang berbeda dari rancang bangun model yang sekarang.

"Kita lihat aja deh. Percayalah Daihatsu pasti mendengar dan berusaha memenuhi semua kebutuhan kustomer," pungkas Rudy.