Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bertarung di pasar otomotif lokal, Hyundai bisa dikatakan bukanlah anak baru, sudah lebih dari 20 tahun pabrian asal Korea Selatan ini menjual kendaraan roda empat di Indonesia terhitung sejak tahun 1995. Namun sampai saat sejauh ini produk-produk mereka masih tergolong sedikit konsumennya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak bisa lepas dari masih terbatasnya produk yang mereka tawarkan di Tanah Air. Hyundai terlihat sangat berhati-hati memasarkan kendaraannya. Termasuk kendaraan niaga, total baru ada tujuh model kendaraan Hyundai di pasar Indonesia dengan mengandalkan MPV; H-1, dan dua SUV; Tucson dan Santa Fe.
Mengingat pabrikan asal negeri Gingseng ini adalah salah satu yang terbesar di dunia, langkah besar pun terus dinanti dari PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Penambahan produk pun menjadi hal yang dinanti untuk memperkuat posisi Hyundai di Indonesia. Hal ini pun senada dengan apa yang diucapkan Deputy Marketing Director PT HMI Hendrik Wiradjaja yang mengungkapkan Hyundai sedang melihat kemungkinan untuk menghadirkan produk baru untuk pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu menurut dia, jika melihat line-up global yang dimiliki produk yang akan dihadirkan Hyundai kemungkinan paling besar akan menyasar ke model SUV lainnya.
"Sebenarnya kami selalu sejalan dengan produk-produk global. Kebetulan di line-up MPV kan cuman ada H-1, jadi kita tentunya tidak bikin MPV selain H-1. Kedua SUV, di luar (Indonesia) kan ada beberapa SUV misanya Creta dan Kona. Nah, dua mobil ini sedang kami pelajari kemungkinannya untuk masuk ke Indonesia," terang Hendrik saat ditemui Selasa (3/7).
Dia juga menuturkan kalau kehadiran --antara-- Kona atau Creta ini juga didorong terus meningkatnya pasar SUV di Indonesia. Hyundai sendiri nampaknya akan bergerak cepat untuk itu karena mereka menjanjikan akan menghadirkan satu model SUV baru yang akan mereka hadirkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 (selain Hyundai H-1 yang sebelumnya sudah sempat dikenalkan secara khusus kepada media) yang akan diselenggarakan Agustus mendatang.
Meski pihak PT Hyundai Mobil Indonesia belum memastikan produk SUV yang mana, nantinya produk yang mereka persiapkan ini akan menjadi penantang bagi Honda HR-V , Mazda CX-3 ataupun Toyota C-HR
ADVERTISEMENT
Kona sendiri adalah SUV yang Hyundai paling laris di pasar dunia. Sehingga kepopulerannya mungkin bisa mengangkat nama Hyundai di pasar lokal. Sedangkan Hyundai Creta yang cukup berhasil di pasar India yang secara umum punya kemiripan dengan Indonesia.
Hyundai melawan pabrikan Jepang
Terlepas dari sedikitnya pilihan produk yang dihadrikan, secara umum Hyundai sendiri bisa dikatakan masih mencari-cari celah untuk pasar otomotif lokal. Sejauh ini mereka masih kurang bisa bersaing dengan sebutlah mobil-mobil dari Jepang.
Menurut Deputy Marketing Director PT HMI, Hendrik Wiradjaja, hal ini tidak bisa dilepaskan dari keterlambatan Hyundai masuk ke Indonesia yang membuat mereka harus mengejar ketertinggalan dari pabrikan lain.
"Kalau dilihat dari background, Toyota itu masuk ke Indonesia sudah dari tahun 1970an, kalau Hyundai itu kan baru tahun 1995. Kira-kira kami ketinggalan 25 tahun. Kami pun berusaha mengimbangi, tapi 25 tahun bukan waktu yang pendek dan mereka (pabrikan Jepang) juga terus berinovasi sehingga membuat persaingan semakin ketat," sebut dia.
Oleh sebab itu menurut Hendrik Hyundai masuk ke persaingan dengan modal yang cukup penting. Kualitas mobil dengan standar setara pasar global menjadi satu hal yang kerap kali ditekankan.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu perusahaan otomotif paling besar di dunia, kualitas mobil Hyundai sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata dan sudah teruji di pasar dunia. Oleh sebab itu menurut dia hal inilah yang menjadi keunggulan Hyundai apalagi jika mau diadu dengan pendatang-pendatang baru dari China yang kebanyakan bermain dengan produk dengan banerol murah.