Peluang Kehadiran Yamaha WR 155 R Varian Supermoto di Indonesia

20 Agustus 2020 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Yamaha WR 155 R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha WR 155 R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Memodifikasi motor trail menjadi supermoto atau motor terbasan bergaya on-road sedang jadi tren belakangan ini. Yamaha WR 155 R disebut punya aura yang cocok jika konsumen ingin mengubah tampilannya menjadi supermoto.
ADVERTISEMENT
Namun, mengubah tampilan menjadi motor trail on-road menjadi supermoto tidaklah mudah dan murah. Fokus ubahan akan dilakukan pada bagian kaki-kaki seperti tromol, velg, dan tentunya ban on-road.
Menanggapi tren tersebut, Manager of Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, tak menampik jika memang banyak konsumen yang tertarik dengan motor trail bergaya supermoto.
Yamaha WR 155 R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Jika melihat trennya (supermoto) ya memang ini akan booming dan mereka juga butuh motor yang mendukung dan saya yakin mereka punya kreativitas untuk memodifikasi produk ini. Kita lihat saja nanti ke depan," kata dia sela-sela acara test ride Yamaha WR155 R di Hambalang Hill, Jawa Barat belum lama ini.
Dia menjelaskan, dengan berbagai fitur dan kemampuan mesin yang tangguh, Yamaha WR 155 R diklaim mampu menunjang kebutuhan berkendara off-road maupun on-road.
ADVERTISEMENT

Peluang Yamaha WR 155 R supermoto

Tester dari kumparan sedang mencoba performa Yamaha WR 155 R di trek off road Hambalang Hills, Jawa Barat. Foto: YIMM
Salah satu pabrikan yang menjual motor bergaya supermoto adalah Kawasaki dengan produknya D-Tracker. Anton tak menampik jika ada konsumen yang ingin instan membeli motor trail bergaya supermoto, pihaknya pun masih mempelajari kebutuhan tersebut.
"Kita lihat dulu saja lah perkembangan WR 155 ke depan, mudah-mudahan bisa diterima konsumen dan kita lihat jika memang ada masukan dari konsumen (supermoto) kita pasti dengarkan," kata dia.
Yamaha WR 155 R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Lebih lanjut, alasan tak meluncurkan varian supermoto terlebih dulu karena secara teknis mengubah motor trail ke supermoto lebih mudah dibandingkan supermoto ke motor trail. Pun dari sektor bisnis, jika meluncurkan varian supermoto lebih dulu cenderung kurang dilirik.
"Ini selera ya, jadi kalau kita bikinnya rasa supermoto nanti kasihan yang terabas. Dan sebaliknya kita bikin terabas pecinta supermoto juga ingin. Cuma memang butuh effort lebih jika kita langsung desainnya ke supermoto," timpalnya.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya mengubah tampilan motor trail off-road menjadi supermoto memang kerap dilakukan. Namun, umumnya produk modifikasi tak akan senyaman dengan produk buatan pabrikan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)