Peluang Skutik Listrik Yamaha E01 Meluncur di Indonesia

26 Maret 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik pertama buatan Yamaha, E01. Foto: Yamaha Motor Europe
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik pertama buatan Yamaha, E01. Foto: Yamaha Motor Europe
ADVERTISEMENT
Belum lama ini Yamaha Eropa telah memperkenalkan dua motor listriknya berjenis skuter yakni Yamaha E01 dan Yamaha Neo’s secara virtual.
ADVERTISEMENT
Kedua skuter listrik tersebut mengambil basis dari purwarupa dengan nama yang sama, dan juga pernah dipamerkan di Tokyo Motor Motor Show 2019.
Mengutip Paultan, motor listrik tersebut siap untuk diluncurkan ke pasar Eropa terlebih dahulu dalam beberapa waktu dekat ini. Kedua skuter listrik tersebut akan menjadi produk elektrifikasi Yamaha pertama untuk memasuki pasar motor listrik.
“Kami sangat senang dengan pendekatan baru ini, karena kami merasa jika kami bisa memberikan nilai baru kepada masyarakat,” ujar President of Yamaha Europe, Eric de Seynes belum lama ini.
Lantas apakah kedua skuter listrik tersebut akan diboyong Yamaha Indonesia ke tanah air?
Motor listrik buatan Yamaha, Neo's. Foto: Yamaha Motor Europe
Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan saat ini pihaknya belum memiliki rencana mendatangkan skuter listrik tersebut ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Itu kan baru diperkenalkan di Eropa, saya enggak bisa ngomong apa-apa, (Yamaha) Eropa yang kenalin kan,” ucap Anton ketika di Mataram, Lombok beberapa waktu lalu.
Anton menuturkan, pihaknya tidak bisa langsung mendatangkan kedua skuter listrik itu begitu saja ke Indonesia. Sebab banyak hal yang perlu disiapkan oleh pihaknya sebelum benar-benar bisa menjual produk elektrifikasinya di dalam negeri.
“Kalau studi kemudian research secara internal sudah pasti ada, mungkin teman-teman yang dari 2017 kalau ingat e-Fino itu kan juga kita lakukan itu untuk studi. Studi cara penggunaannya, studi market-nya seperti apa,” jelas Anton.
Anton menilai, roadmap pemerintah soal kendaraan elektrifikasi sudah tepat dan semua pabrikan kendaraan memang sudah memiliki target ke depan soal netral karbon.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir (pabrikan) punya target ke arah sana, memang masing-masing harus mempersiapkan diri karena memang banyak yang harus disiapkan, tidak hanya memperkenalkan produknya, karena secara teknologi kita sudah punya. Tinggal melihat kesiapannya nanti,” pungkas Anton.

Sekilas Yamaha E01 dan Yamaha Neo’s

Motor listrik pertama buatan Yamaha, E01. Foto: Yamaha Motor Europe
Skuter listrik Yamaha E01 dikatakan setara dengan skutik kelas 125 cc. Punya tampilan seperti skutik Maxi, bagian depannya sedikit landai dengan penempatan dua buah lampu di bawah topengnya seperti Yamaha YZF-R1.
Bergeser sedikit, bagian dek terlihat pijakan kaki pengemudi seperti yang ada pada NMax. Kemudian pada bagian belakang, ketinggian jok dibuat berbeda, lalu lampu rem lebih pipih dan tak ada spakbor bagian belakang.
Spakbornya sendiri menggunakan model gantung sehingga bagian belakang terlihat lebih luas. Terdapat juga dual shock breaker pada bagian belakang motor.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi dari skutik listrik asal Jepang satu ini.
Motor listrik buatan Yamaha, Neo's. Foto: Yamaha Motor Europe
Sementara Yamaha Neo’s memiliki ukuran lebih kecil. Yamaha mengeklaim skutik satu ini setara dengan 50 cc.
Soal tampilannya, skutik mungil satu ini mirip dengan skutik listrik yang kerap ditemui di jalanan Jakarta saat ini. Terlebih dengan penggunaan lampu depan yang seperti kacamata.
Pada bagian belakangnya lampu henti diposisikan pada tempat yang cukup tidak biasa. Jauh sedikit ke bawah dari behel motor dan menyatu dengan spakbor.
Sama seperti E01, belum ada informasi lebih lanjut mengenai informasi spesifikasi pada Yamaha Neo’s.
***