Pembatasan Impor Moge, Royal Enfield Indonesia: Stok Kami Masih Aman

29 Oktober 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Royal Enfield Twin 650 Interceptor INT dan Continental GT Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Royal Enfield Twin 650 Interceptor INT dan Continental GT Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga neraca perdagangan, pemerintah memperketat impor barang utuh termasuk sektor otomotif sejak 2018 lalu. Khusus roda dua, sepeda motor berkubikasi 500 cc CBU dipangkas kuota impornya.
ADVERTISEMENT
ATPM motor yang terdampak dari aturan ini adalah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Geng hijau terpaksa menyetop keran pemesanan produk moge-nya sejak Desember 2019 lalu karena terbentur dengan kuota impor.
Royal Enfield Himalayan dengan warna baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Namun hal itu tak berlaku untuk Royal Enfield (RE) Indonesia di bawah naungan main diler baru Nusantara Batavia International (NBI). General Manager NBI, Gwesley Griemaldy Kussoy mengatakan kuota impor untuk RE di atas 500 cc masih ada.
"Jadi masalah impor memang kita juga punya kuota limit. Tapi, so far kuota kita itu belum over. Masih ada spare cukup besar," kata Gwesley saat berbincang dengan kumparan di diler RE, Pondok Indah, belum lama ini.
Diler baru Royal Enfield di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Bahkan, kata Gwesley, mereka sampai kehabisan unit untuk produk berkubikasi 500 cc ke atas. Pasalnya, pabrik RE di India melakukan lockdown akibat penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"Ya, kuota masih ada, barang kemarin terhambat karena pabrik di sana tidak beroperasi karena corona," katanya.
Meski begitu, proses impor motor-motor RE berkubikasi besar masih terus dilakukan. Ini ditempuh agar bisa memenuhi permintaan konsumen.

Classic 500 jadi primadona

Royal Enfield Classic. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Untuk produk RE berkubikasi 500 cc ke atas pilihannya ada Classic dan 650 Twin (Interceptor dan Continental). Ketiga produk tersebut juga sudah dijual di Indonesia.
"Backbone penjualan kita tetap di Classic dengan kontribusi 70 persen. Sementara sisanya adalah RE Twin, diikuti Himalayan," terangnya.
Royal Enfield 650 Twin Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebagai informasi Interceptor INT 650 dijual Rp 184,6 juta dan Rp 194,3 juta untuk varian Continental GT 650. Sementara untuk Classic 500 dijual dengan harga variatif tergantung pilihan warna.
ADVERTISEMENT
Untuk warna Black dan Squadron Blue, dibanderol Rp 92,6 juta Sementara Battle Green dan Desert Storm, harganya Rp 94,6 juta. Semua harga itu sudah OTR Jakarta.