Pemerintah Apresiasi Mobil Listrik Murah Wuling, Pabrikan Lain Harus Mengikuti

Peresmian produksi perdana kendaraan listrik pertama Wuling di Indonesia ditandai dengan pengisian daya Air ev secara simbolis di Admin Plaza Wuling Motors. Foto: Wuling Motor Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah Wuling menghadirkan mobil listrik murah Air ev. Selain itu pabrikan juga sudah memproduksinya secara lokal.

Dikatakan murah lantaran banderolnya menjangkau mayoritas daya beli konsumen di Indonesia, sekitar Rp 250 hingga Rp 300 jutaan tergantung variannya.

"Saya mengapresiasi peluncuran Air ev, battery electric vehicle (BEV) yang bisa muat empat orang dan ini sudah sepenuhnya diproduksi di pabrik sini, pabrik yang diinvestasikan sebesar sekitar Rp 15 triliun dan tentunya produksi EV ini salah satu yang awal-awal," katanya di Cikarang, Senin (8/8).

Atas capaian ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap bahwa pabrikan lain dapat mengikuti jejak Wuling, menawarkan produk elektrifikasi dengan harga bersahabat. Tentu dengan tujuan pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menandatangani Wuling Air ev. Foto: Wuling Motor Indonesia

"Kita harap (pabrikan lain bisa) mengikuti (apa yang dilakukan Wuling)," ujarnya singkat kepada wartawan pada waktu yang sama.

Kendati belum resmi diluncurkan, mobil listrik Wuling Air ev sudah dinantikan banyak orang. Hampir sebulan lalu Wuling mengenalkannya untuk publik, sekaligus estimasi harga jualnya.

Pabrikan mengeklaim telah mengumpulkan banyak pemesanan unit atau SPK model baru tersebut. Detail jumlah SPK maupun spesifikasi teknisnya akan dikemukakan nanti saat pameran otomotif GIIAS 2022 berlangsung.

Mobil listrik Wuling Air ev ditawarkan dalam dua varian yang dibedakan dari daya tempuhnya. Pertama Standar Range yang dilego berkisar Rp 250 jutaan, serta Long Range sekitar Rp 300 jutaan.

***