Pemotor Catat, Ini Efek Modifikasi Ban Besar di Sepeda Motor

2 Februari 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ban motor baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ban motor baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan ukuran ban yang lebih besar seolah menjadi tren tersendiri di kalangan pengguna sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Alasannya bisa jadi beragam, mulai dari kebutuhan untuk meningkatkan kenyamanan sampai dengan soal estetika.
Meski hal tersebut dianggap biasa, tetapi sebenarnya apakah hal tersebut memberikan dampak tertentu buat sepeda motor?
Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani mencoba menjelaskan bahwa ban standar bawaan pabrik sudah disesuaikan dengan spesifikasi motor tertentu.
Ban motor baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
“Sebenarnya pabrikan ketika mengeluarkan produknya pasti sudah mempertimbangkan berbagai faktor. Baik faktor performa, faktor kenyamanan maupun faktor keselamatan,” kata Victor (14/1).
Victor menyebut, dari aspek keselamatan penggantian ban dengan ukuran lebih besar dinilai tidak bermasalah, asalkan penggunaan profil bannya tidak berlebihan.
“Mengganti ukuran ban dengan ukuran yang lebih besar memang bisa menambah kegagahan termasuk meningkatkan cengkraman ketika dikendarai karena cengkeraman karena luas penampang yang lebih lebar. Jadi kalau ketemu dengan jalan yang kurang baik bisa lebih baik handling-nya. Namun demikian, jangan melakukan pergantian dengan ban yang terlalu berlebihan,” sambung Victor.
ADVERTISEMENT
Ternyata penggantian ban dengan ukuran lebih besar dapat mengurangi sisi kenyamanan berkendara.
Ilustrasi ban motor. Foto: dok. Istimewa
“Beberapa konsumen memang merasakan sepeda motornya lebih stabil, namun dikarenakan adanya perubahan dari ukuran standar, pasti akan berakibat pada perubahan titik berat kendaraan sehingga akan mengurangi kenyamanan dalam riding position, yang berakibat pada faktor fatigue,” imbuhnya.
Penggunaan ban dengan ukuran yang lebih besar juga tentunya memberikan gaya gesek yang lebih besar pada permukaan jalan, otomatis membutuhkan kinerja lebih pada mesin.
“Hal ini akan berakibat pada kinerja mesin yang bertambah berat karena dimensi dan berat ban biasanya meningkat sehingga dapat berakibat kepada penurunan akselerasi dan performa kendaraan,” bebernya.
Selain masalah performa, Victor juga menjelaskan kinerja mesin yang lebih berat berdampak pada konsumsi bahan bakar yang digunakan sudah tidak sesuai dengan standar keluaran pabrikan.
Ilustrasi ban baru pada motor. Foto: dok. Istimewa
“Karena memang butuh usaha yang lebih, efek peningkatan beban itu tadi. Di samping itu juga bisa berefek meningkat beban di rantai atau CVT yah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dapat membuat usia pemakaian beberapa komponen pada motor menjadi lebih pendek karena kinerja yang berat tadi.
Victor menambahkan, jika memang ingin mengganti ban motor dengan ukuran lebih besar sebaiknya maksimal satu tingkat di atas ukuran ban standar pabrikan.
“Satu step atau kalau terpaksa ya dua deh, itu sudah maksimal,” tukasnya.
Jadi, pada intinya sah-sah saja menggunakan ban dengan ukuran lebih besar, namun jangan berlebihan dan tahu konsekuensinya.