Pemotor Jangan Asal Berkendara saat Hujan Deras dan Angin Kencang, Ini Tipsnya

11 November 2020 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara motor sedang berkendara saat hujan. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor sedang berkendara saat hujan. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Musim hujan telah tiba, pengendara motor pun diimbau untuk lebih berhati-hati ketika sedang berkendara. Sebab, tidak jarang turunnya hujan juga disertai dengan angin kencang.
ADVERTISEMENT
Bila tidak hati-hati, pengendara motor pun bisa berpotensi hilang kendali hingga terjatuh. Ini tentu sangat berbahaya, karena bisa saja menjadi penyebab kecelakaan beruntun.
Karena itu, Andry Berlianto selaku instruktur dari Indonesia Road Safety Agent (IRSA) pun memberikan 3 tips aman berkendara ketika terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Berikut lengkapnya.
Pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

1. Memeriksa kondisi cuaca sebelum berangkat

Cara terbaik untuk menghindari kecelakaan, tentu adalah dengan mencegahnya. Ya, para pengendara motor yang hendak melakukan perjalanan, disarankan untuk mengecek segala sesuatunya, mulai dari kondisi motor, kelengkapan berkendara kala hujan seperti jas hujan, hingga mengecek informasi cuaca.
"Mengecek informasi cuaca sebelum jalan ini juga penting, karena pengendara jadi tahu seperti apa curah hujannya, lalu berapa lamanya, dan potensi anginnya," jelas Andry kepada kumparan, Senin (9/11).
Pengendara motor bersiap melanjutkan perjalanan di tengah turunnya hujan, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

2. Segera turunkan kecepatan dan menepi

Bila kondisinya Anda sudah di perjalanan dan tiba-tiba turun hujan deras yang disertai angin kencang, maka solusi terbaiknya adalah segera turunkan kecepatan secara perlahan dan menepi.
ADVERTISEMENT
Ini lebih aman dibandingkan tetap nekat memaksakan melanjutkan perjalanan yang justru bisa sangat berbahaya.
Sejumlah pengendara motor berteduh di halte bus, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

3. Pilih tempat yang aman ketika menepi dan berlindung

Apabila pengendara motor telah menepi, Andry juga mengingatkan untuk pilihlah tempat berlindung yang aman. Hindari berlindung di tempat-tempat yang rentan goyah saat diterpa angin kencang.
"Hindari menepi di bawah pohon atau dekat baliho besar yang bisa saja rubuh saat ada angin kencang. Pilih tempat perlindungan yang solid dan kokoh, seperti gedung atau bangunan lainnya," beber Andry.
Pastikan juga parkirkan sepeda motor di tempat yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)