Pemotor Wajib Tahu 120 Potensi Bahaya di Jalan dan Tips Menghindari

30 September 2020 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemotor dan potensi bahaya di jalan. Foto: AHM
zoom-in-whitePerbesar
Pemotor dan potensi bahaya di jalan. Foto: AHM
ADVERTISEMENT
Sepeda motor adalah kendaraan bermotor yang punya dampak paling besar ketika terjadi kecelakaan. Maka dari itu, pengendaranya tak cuma dituntut bisa mengendarai tapi wajib memiliki keahlian dan pengetahuan meminimalisir risiko kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan simulasi berkendara yang diriset dalam Honda Riding Trainer, ada 120 jenis potensi bahaya di jalan yang dapat diketahui oleh para bikers.
Test ride Honda Genio Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Safety Riding Department PT Head Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky Margo Utomo mengatakan, "Para bikers perlu mengetahui apa saja potensi bahaya yang ditemui di jalan dan bagaimana cara mengatasinya. Pengetahuan dan tips ini bisa mengurangi risiko saat berkendara di berbagai kondisi jalan." kata Lucky dalam keterangan resminya kepada kumparan.
Dia merinci, secara umum jenis potensi bahaya di jalan raya dibagi menjadi tiga. Pertama, potensi bahaya yang terlihat tanpa perlu diprediksi. Sebagai contoh seperti kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara.
Lampu sein motor m. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kedua adalah potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi pengendara. Potensi bahaya ini belum terlihat tetapi sudah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian. Contohnya kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus.
ADVERTISEMENT
Sementara yang ketiga yakni potensi bahaya yang membutuhkan prediksi dengan tingkat lebih tinggi. Sebagai contoh kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat persimpangan jalan.

Pahami sumber potensi bahaya

Fasilitas pelatihan motor oN-road di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Foto: AHM
Sejatinya potensi bahaya di jalan raya sangat banyak. Namun kata Lucky kita bisa disederhanakan dalam 3 sumber.
Pertama, potensi bahaya dari sisi manusia yang tanpa sadar menimbulkan bahaya. Contohnya seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya.
Mekanik Honda menyiapkan motor yang digunakan instruktur safety riding Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kedua adalah potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan. Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran pengendara untuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan, paling simpel adalah pengereman.
"Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh bikers, kondisi cuaca seperti kabut," ucapnya.
ADVERTISEMENT

Antisipasi potensi bahaya

Honda CMX 500 Rebel Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sebagai langkah antisipasi potensi bahaya, biker diimbau meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga memantapkan skill berkendara.
"Meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dengan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan," terangnya.
Atau Anda bisa juga belajar dari pengalaman orang lain dengan mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman berkendara.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)