Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengalaman Geber BMW M3 Competition, Sedan 4 Pintu Bertenaga 500 Dk
25 Maret 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Mengendarai BMW M3 Competition di pulau Lombok memang jadi salah satu hal yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti BMW M3 Competition yang punya desain eksotis, pulau Lombok juga menawarkan berbagai pemandangan yang eksotis dan tentunya akan memanjakan mata bagi yang mereka yang berkunjung
Ya, seolah menjadi paket komplit, saya beruntung bisa menikmati 2 mahakarya eksotis dalam waktu bersamaan, yakni BMW M3 Competition dan Pulau Lombok.
Kesempatan menjajal sedan sport itu memang diberikan secara khusus oleh BMW Indonesia yang mengajak 5 media di Tanah Air untuk menjajal beberapa line up andalan BMW. Selama Media Driving Experience ini, saya sengaja fokus menikmati mahakarya BMW M3 Competition yang punya tampilan paling eksentrik.
Meluncur pada Juni 2021, BMW M3 Competition sukses menarik minat para pecinta BMW dan pecinta sedan sport di Indonesia. Hadir dengan desain yang berbeda, pada awalnya desain mobil ini memang sempat menimbulkan pro dan kontra.
Desain grille depannya yang begitu besar, dinilai membuat mobil ini bakal memiliki tampang yang aneh. Namun kini setelah lama meluncur, desain yang dianggap aneh pada bagian grille tersebut seolah sudah tidak menjadi permasalahan dan justru dinilai berhasil membuat tampilan mobil ini jadi lebih sangar.
ADVERTISEMENT
Hal itu pula yang turut saya rasakan selama mengemudikan BMW M3 Competition ini di Pulau Lombok. Desainnya yang unik dan sangar serta penggunaan warna hijau yang eye catching sukses membuat setiap pasang mata yang melihat menjadi terkagum-kagum.
Tidak hanya itu, derungan mesin TwinPower Turbo 6-silinder berkapasitas 3.000 cc juga semakin menambah kesan garang dari mobil ini. Tentu saja, selain memiliki tampilan yang menarik dan menggoda, BMW M3 Competition ini juga menyajikan performa dan pengendalian yang luar biasa.
Berdasarkan pengalaman saya selama 4 hari mengemudikan mobil ini, terasa betul tenaga 510 daya kuda dan torsi 650 Nm yang dimiliki mobil ini sangatlah buas. Ini benar-benar saya rasakan manakala harus mengendarai mobil ini menuju kawasan Pujut, Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
Kontur jalannya yang menanjak dan menurun serta terdapat beberapa tikungan, dapat dengan mudah dilahap oleh sedan sport satu ini. Bahkan ketika harus melalui tanjakan curam dan menikung, mobil ini dapat dengan mudah melaluinya walau hanya dengan sedikit injakkan pada pedal gas.
Tidak hanya saat melalui jalan berliku dan menanjak, tenaga dan torsi yang buas dari mobil ini juga turut saya nikmati manakala harus melakukan perjalanan dari kawasan Mandalika menuju Senggigi dan sebaliknya.
Jalanan yang serba lurus dan lebar, membuat mobil ini bisa dipacu semaksimal mungkin. Hanya saja, dikarenakan kondisi lalu lintas cukup padat serta terdapat banyak sepeda motor, saya hanya bisa menggeber mobil ini hingga 100 kilometer per jam.
Padahal bila melihat spesifikasinya, mobil ini bisa digeber hingga kecepatan maksimum 250 kilometer per jam. Tidak cukup sampai di situ, hadirnya modus berkendara Road, Sport, dan Track bakal memanjakan Anda para pecinta kecepatan.
ADVERTISEMENT
Dengan tenaga besar yang dimilikinya, tentu tantangan terberat yang harus saya hadapi, yakni ketika berjalan di kondisi macet atau stop and go. Yup, dengan kondisi jalan yang padat, pengemudi dituntut harus berhati-hati saat menginjak pedal gas.
Pengemudi tidak boleh menginjak pedal gas terlalu dalam yang dikhawatirkan akan membuat akselerasi mobil menjadi berbahaya bagi mobil di depannya. Dengan demikian, bagi Anda yang mengendarai mobil ini saat kondisi stop and go, disarankan untuk selalu waspada dan penuh konsentrasi.
Ini untuk memastikan agar Anda tidak menginjak pedal gas terlalu dalam dan menginjak pedal rem tepat waktu.
Untungnya, kondisi aspal jalanan di pulau Lombok yang sangat mulus, membuat BMW M3 Competition yang punya ground clearance sangat rendah ini, tidak mengalami kesulitan saat melintas.
Pengendalian setir sangat responsif
Selain memiliki tenaga dan torsi buas, hal menarik lain yang dimiliki mobil ini tentu menyoal pengendaliannya. Memiliki karakter sport, pengendalian roda kemudi dari BMW M3 Competition ini memang terasa begitu responsif.
ADVERTISEMENT
Ini tentu harus diwaspadai bagi Anda yang belum terbiasa mengendarai mobil super buas, seperti BMW M3 Competition.
Kendati demikian, kendali yang begitu responsif itu sebenarnya bisa jadi nilai lebih bagi Anda yang gemar melakukan trackday di sirkuit atau melakukan drifting. Ini memang jadi nilai lebih dari BMW M3 Competition yang punya kemampuan layaknya mobil balap.
Suspensi keras sesuai dengan karakter sporty
Selain memiliki pengendalian yang responsif, karakter sporty yang ditonjolkan mobil ini juga terasa dari bantingan suspensinya. Berbeda dengan Seri 3 biasa, BMW M3 Competition ini memang memiliki bantingan suspensi yang cukup keras.
Ini tentu bukan tanpa alasan. Dibuat kerasnya bantingan suspensi BMW M3 Competition bertujuan untuk mengimbangi tenaga buas yang dimilikinya agar memberikan stabilitas yang baik ketika diajak bermanuver.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, suspensi keras yang dimiliki BMW M3 Competition ini sebenarnya masih manusiawi untuk sebuah sedan sport bertenaga buas. Sebab selama menikmati mobil ini dan melintasi jalan bergelombang, terasa badan saya tidak mudah pegal akibat bantingan suspensi yang keras.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, BMW M3 Competition bisa dibilang masih jadi salah satu sedan sport 4 pintu bertenaga buas yang terbaik. Selain memiliki tampilan eksterior dan interior yang sporty, tenaga serta pengendalian buas yang dimiliki mobil ini, juga jadi daya tarik tersendiri.
Hanya saja, bagi Anda yang belum terbiasa mengendarai sebuah mobil bertenaga besar dan penggerak roda belakang seperti BMW M3 Competition, saya menyarankan untuk berhati-hati dalam menginjak pedal gas.
Pastikan juga tangan Anda selalu sigap dengan memegang kendali setir dan jangan sekali-kali mencoba mematikan beberapa fitur keselamatan seperti traction control atau stability control.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi seperti itulah pengalaman terbaik saya menikmati sebuah mobil eksotis BMW M3 Competition di pulau eksotis, yakni Pulau Lombok.
***