Pengalaman Hampir Menabrak Truk di Jalan Tol, Ada yang Mengalaminya Juga?

21 Maret 2023 20:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi mobil CR-V hancur setelah menabrak truk Tronton di Tol Tebing Tinggi. Foto: Polresta Deli Serdang
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil CR-V hancur setelah menabrak truk Tronton di Tol Tebing Tinggi. Foto: Polresta Deli Serdang
ADVERTISEMENT
Kasus tabrak belakang antar mobil pribadi dengan truk makin sering terjadi. Belum lama ini, pebulu tangkis, Syabda Perkasa Belawa harus meregang nyawa akibat mobil yang dinaikinya menabrak truk di ruas tol Pemalang.
ADVERTISEMENT
Truk tanpa reflektor atau pemantul cahaya, lampu yang redup atau bahkan tidak dilengkapi pencahayaan belakang bisa jadi penyebab terjadinya tabrakan. Sehingga keberadaannya di malam hari bisa tidak langsung terlihat pengemudi di belakangnya.
Pengalaman ini pun pernah dialami salah satu awak kumparan, Edmiraldo Nanda Noban Siregar. Bukan sekali, ada beberapa pengalamannya saat berkendara di jalan tol dan hampir menabrak truk.

Truk pindah lajur tanpa hidupkan sein

Pada Februari lalu, dirinya berkendara malam hari melintasi tol Semarang-Batang, hendak bepergian ke area di sekitaran Jawa Tengah. Saat itu, pria yang akrab disapa Aldo ini hendak menyalip truk gandeng di depannya.
“Sebelum kawasan Kendal, sekitar jam 12 malam, saya mau menyalip kendaraan truk gandeng dari jalur kanan. Kecepatannya sekitar 100 km/jam. Tiba-tiba, truk tersebut malah berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein,” ujarnya saat ditemui, Selasa (21/3).
Sejumlah Truk melintasi Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Bekasi Barat, Minggu (20/3/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Saat hendak berpindah lajur, kondisi truk dalam keadaan cukup pelan. Bahkan, perpindahannya ini katanya membuat bingung dirinya untuk mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
Ketika truk makin ke kanan, ia langsung menyalakan high beam untuk memberitahukan pengemudi truk, ada kendaraan di belakangnya. Namun, sopir tidak merespons tanda tersebut dan terus berpindah lajur ke kanan.
“Akhirnya, saya langsung injak rem sambil membunyikan klakson. Itu kejadiannya cepat banget. Lalu, sopir truknya mungkin mendengar akhirnya minggir kembali ke lajur kiri. Itu membahayakan sekali,” katanya.
Angkot jurusan Serang tabrak truk di Tol Tangerang-Merak, Kamis (12/1/2023). Foto: Dok. Istimewa

Hampir tabrak truk karena lampu redup, tak terlihat dari jauh

Hal tersebut bukanlah kali pertama yang dialami Aldo. Ia juga bercerita kejadian serupa yang hampir menimpa dirinya. Saat itu, mobil yang dikemudikannya hendak menyalip truk yang melaju di lajur kanan tol Cipali.
“Kejadiannya sama, di malam hari. Tol Cipali kan ada titik yang benar-benar gelap. Nah saat disitu, saya menyalip, tiba-tiba ada truk lagi di depannya tetapi lampunya redup. Saya kira itu halusinasi, sebab samar-samar. Pas dekat, otomatis langsung injak rem karena sadar itu truk,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi mobil Alphard yang tabrak bokong truk di Tol Semarang-Solo. Foto: Dok. Istimewa
Hal tersebut membuat dirinya panik. Untungnya, tak ada kendaraan lain yang membuntutinya, sehingga aman dari risiko celaka tabrak belakang atau kendaraan di belakang yang tidak sempat mengerem.
“Enggak hanya di Tol Trans Jawa. Kalau di Tol Trans Sumatera juga sama. Ketika saya pulang kampung lewat sana, banyak sekali truk yang lampunya redup. Ditambah, banyak lubang jalan tolnya jadi berbahaya sekali,” urainya.
Ilustrasi truk ODOL di Pantura Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Meski demikian, tak semua truk besar memiliki lampu yang redup. Ada pula truk semen, tangki, car carrier hingga heavy duty yang dilengkapi lampu yang terang. Ditambah, adanya rotator kuning. Ada yang pernah mengalaminya juga?