Pengalaman Kami Geber Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika

25 Agustus 2023 14:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada gelaran bLU cRU Yamaha Sunday Race yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 19-20 Agustus 2023 lalu, saya berkesempatan menjajal motor sport Yamaha R15M.
ADVERTISEMENT
Memang bukan produk terbaru, namun pabrikan merasa bahwa model ini begitu spesial. Yamaha R15 boleh dibilang motor batu loncatan pebalap muda Yamaha Riding Academy (YRA), untuk kemudian naik kelas lagi ke 250 cc dan seterusnya.
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Oke setelah pemanasan dan mengenakan racing suit, saatnya instruktur memerintahkan kami untuk segera beradaptasi dengan Yamaha R15, sebelum benar-benar mengaspal di lintasan balap.
"Karena bagaimanapun saat menggunakan wearpack baru, harus banyak gerak supaya tidak kaku dan adaptasi dengan motor untuk posisi riding-nya," terang Kepala Instruktur YRA Arief Muthia.
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Unit yang kami pakai dalam keadaan standar. Tak ada oprek mesin untuk meningkatkan performa. Knalpot juga masih bawaan standar, hanya ban yang diganti menggunakan slick supaya menjaga traksi ke permukaan lintasan.
ADVERTISEMENT
Impresi awal saya adalah posisi setang yang dibuat underyoke, sehingga dibuat rendah dari segitiganya. Secara ergonomi, posisi riding untuk balap akan sangat ideal.
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: dok. YIMM
Adapun kaki, posisi foot peg secara standar juga sudah proper untuk menikmati lintasan balap. Cocok untuk postur 170 cm karena kaki tidak terlalu menekuk, sehingga proses penggantian gigi juga tidak menyulitkan.
Kemudian bentuk tangki bensin. Bagian atasnya dibuat kontur yang menyesuaikan area dada ketika menggunakan wearpack. Ini membuat bagian badan depan pengendara bisa tertopang dengan baik saat berposisi membungkuk.
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: dok. YIMM
Saatnya keluar pit, saya mulai menarik gas dalam-dalam, kemudian melibas berbagai tikungan yang tersaji di lintasan sepanjang 4,31 kilometer.
Ban baru yang disematkan membuat Yamaha R15M yang saya tunggangi mudah dikendalikan. Terlebih settingan suspensinya juga tidak membal, sehingga saat mengayun untuk mengerem tetap membuat lajunya stabil.
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Hal lain yang membuat Yamaha R15M ini spesial adalah adanya fitur assist & slipper clutch serta quick shifter, sehingga pengoperasian pergantian gigi jadi makin effortless.
ADVERTISEMENT
Naik gigi pada putaran mesin tinggi bisa dilakukan lebih cepat tanpa menarik kopling. Begitu pun saat downshift keras atau turun gigi beberapa step pada putaran gigi tinggi, teknologi slipper clutch membantu roda belakang tidak mengunci, alhasil saat masuk tikungan bisa lebih stabil.
Test ride Yamaha R15M di Sirkuit Mandalika. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pun saat keluar tikungan dan langsung upshift, bisa lebih halus dan cepat melanjutkan akselerasinya. Terlebih saat lintasan lurus sepanjang 732 meter, mampu melesat lebih mudah dan bisa mencapai kecepatan 120 km/jam.
Tak terasa 4 lap berlalu. Performa dan fitur yang ada di Yamaha R15M saya rasa mumpuni bagi penyuka motor sport 150 cc. Utamanya saat melakoni track day atau menikmati sirkuit ala pebalap di lintasan balap.