Pengalaman Road Trip 1.000 Km Pakai Mitsubishi Xpander

21 Agustus 2020 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Road trip 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Road trip 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kegiatan road trip atau perjalanan panjang keluar kota dengan mobil pribadi, memang sangat menyenangkan. Apalagi, bila hal itu dilakukan bersama seluruh anggota keluarga dengan mobil kesayangan.
ADVERTISEMENT
Hal itu pula lah yang belum lama ini dilakukan oleh Edy Prianto bersama seluruh anggota keluarganya. Seolah sudah jadi rutinitas wajib, Edy, beberapa waktu lalu melakukan perjalan liburannya dengan menjelajahi pulau Dewata, Bali.
Menggunakan dua mobil kesayangannya, yakni Mitsubishi Xpander Ultimate 2017 dan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 2019, Edy mengawali perjalanan panjangnya itu dari kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
"Jadi saya memang semacam punya kebiasaan gitu ya setiap tahun liburan road trip sama keluarga. Ke Bali saya sudah 4 kali road trip dengan mobil pribadi, cuma untuk yang kali ini jadi kali pertama saya pakai Xpander dan Pajero Sport," jelas Edy kepada kumparan Kamis (20/8).
Perjalanan 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: dok. Edy Prianto
Perjalanan sejauh lebih dari 1.000 kilometer itu, tidak dirinya tempuh dalam satu waktu. Edy lebih memilih berhenti dahulu di dua kota yakni, Semarang dan Surabaya.
ADVERTISEMENT
Selain untuk beristirahat agar tak cepat lelah, berburu kuliner rupanya juga jadi alasan lain dirinya berhenti di dua kota tersebut.
"Kebetulan kan karena saya bawa keluarga dan anak-anak, jadi biar enggak capek dan bosan, ya berhenti-berhenti saja dulu. Hitung-hitung bisa mampir kulineran juga," ujar Edy.
Perjalanan 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: dok. Edy Prianto

Tenaga yang mumpuni dari Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport

Pada perjalanan hari pertama dan kedua yang menempuh Jakarta - Semarang dan Semarang - Surabaya, tentu bukan hal yang sulit bagi Xpander dan Pajero Sport.
Mitsubishi Xpander yang dibekali mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter rupanya mampu mengimbangi dengan baik laju dari Pajero Sport yang bermesin turbodiesel berkapasitas 2.5 liter.
Perjalanan 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: dok. Edy Prianto
Selain menyoal tenaganya, Edy yang sebelumnya juga pernah memiliki MPV dan SUV dari jenama Jepang lainnya, mengaku tak menyesal membeli Xpander dan Pajero Sport. Sebab, kenyamanan yang ditawarkan keduanya, menurutnya cukup di atas ekspektasinya.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya kan saya pernah pakai merek lain ya, pas saya rasain dengan yang ini terutama Xpander, jauh lebih nyaman ya dan body roll yang dihasilkan juga minim. Jadi benar sih kalau ada yang bilang driving comfort-nya Xpander ini mirip Lancer," tutur Edy.
Road trip 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Tak hanya di jalur tol, saat menempuh jalur pegunungan di daerah Bali Utara, yakni Ubud, kedua produk andalan Mitsubishi itu dikatakan Edy mampu melahapnya dengan sangat mudah.
"Lagi-lagi kalau Pajero Sport mah towel gas dikit juga sudah gampang ya naiknya. Nah yang Xpander, sebelumnya saya juga sempat ragu, karena kan banyak yang bilang kalau MPV penggerak depan tuh enggak bisa nanjak ya. Tapi ternyata enggak juga ah, mudah saja tuh dia nanjak, padahal saya cuma pakai gigi 2 bukan Low Gear," kenang Edy.
Perjalanan 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: dok. Edy Prianto

Terbantu dengan fitur di Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport

Melakukan perjalanan panjang dengan waktu tempuh yang berjam-jam, tentu bisa terasa melelahkan dan membosankan bagi penumpang di bagian dalam, terutama anak-anak. Untungnya, kata Edy, hadirnya soket 12 volt di 3 baris Xpander dan Pajero Sport bisa memberikan ketenangan akan potensi gadget habis baterai selama di perjalanan.
ADVERTISEMENT
"Nah kenapa dulu saya milih Xpander ini, karena ya salah satunya dia punya fitur-fitur yang lebih lengkap ya di kelasnya, khususnya si power outlet itu. Apalagi kan saya senang road trip keluar kota, jadi fitur seperti itu sih butuh banget buat anak-anak ya," ucap Edy.
Road trip 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Belum lagi, banyaknya laci penyimpanan tertutup dan terbuka yang ada di Xpander, dirasa Edy cukup membantu dirinya menyimpan berbagai barang bawaan selama road trip ke pulau Bali.
Berbagai fitur lain yang ada di kedua mobil tersebut, dirasa Edy juga sangat sesuai dengan kebutuhan yang ada, seperti salah satunya Hill Start Assist.
Road trip 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Adanya fitur itu, kata Edy, sangat membantu manakala dirinya terjebak kemacetan di jalur menanjak seperti di daerah Bali Utara.
ADVERTISEMENT
"Itu fitur sangat membantu sekali ya, jadi pas saya macet di wilayah Bali Utara, itu kan jalannya menanjak ya, nah dengan adanya si Hill Start Assist jadi lebih mudah saja gitu kerja kita sebagai pengemudi," tambah Edy.
Ke depannya, Edy pun berencana untuk melakukan road trip lagi dengan dua mobilnya itu. Bahkan, dia juga tak menampik apabila berkeinginan mengganti Xpander miliknya yang merupakan produksi 2017 dengan Xpander terbaru atau Xpander Cross.
"Pengin sih ganti yang baru, antara Xpander facelift atau yang Cross. Apalagi ini kan sudah mau habis ya garansinya, jadi pas nih momentumnya," kelakar Edy.
Road trip 1.000 kilometer dengan Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sementara untuk Pajero Sport, dirinya mengaku masih ingin menikmati SUV ladder frame yang baru dibelinya pada akhir 2019 lalu itu. Namun, dirinya juga tidak menutup kemungkinan apabila Pajero Sport terbaru masuk ke tanah air, maka bisa saja dirinya juga menukar dengan yang terbaru itu.
ADVERTISEMENT
"Pajero Sport yang baru sih saya sudah pernah nyoba waktu di Thailand dan itu memang keren sih layar instrumennya juga sudah full digital. Ya kalau nanti memang masuk Indonesia dan ada rezekinya, mungkin saja," tutup Edy.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT