Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, kondisi jalan yang lebih licin, tentu saja menuntut kewaspadaan, kondisi mobil yang prima, serta pemahaman teknik berkendara yang baik.
Sebab, bila 3 unsur itu tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin mobil akan sulit dikendalikan, atau bahkan tergelincir saat melakukan pengereman di kondisi hujan deras.
Nah bicara soal teknik berkendara, salah satu teknik yang wajib dipahami oleh setiap pengemudi, yakni teknik pengereman mendadak. Mengerem mendadak di kondisi cuaca kering dan hujan deras, tentu saja berbeda.
Trainer Senior dari Indonesian Road Safety Agent (IRSA), Poedyo Santosa, mengatakan ada 2 cara yang wajib diketahui pengemudi saat melakukan pengereman mendadak di kondisi hujan dan jalanan licin.
Mobil tanpa ABS
Pertama, bagi Anda yang memiliki mobil lawas dan belum dilengkapi dengan fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS), maka teknik pengereman mendadak terbaiknya, yakni dengan tidak langsung menginjak pedal rem hingga dalam.
ADVERTISEMENT
Sebab, bila pengemudi menginjak pedal rem hingga dalam dan mendadak, maka bukan tidak mungkin mobil akan berbalik arah atau tergelincir.
Dengan teknik 'mengocok' rem tersebut, diharapkan juga bisa meminimalisir potensi slip atau rem mengunci.
Mobil dengan ABS
Selanjutnya untuk mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur pengereman ABS, teknik pengereman mendadaknya berbeda dengan mobil yang tanpa ABS.
Bila pada mobil tanpa ABS, pedal rem harus diinjak lepas secara berulang, maka pada mobil dengan ABS, pengemudi hanya cukup injak pedal rem sekuat-kuatnya saja.
"Cukup injak saja pedal rem dalam-dalam. Dan apabila terjadi getaran-getaran saat pedal rem diinjak, biarkan saja. Karena itu artinya sistem ABS sedang bekerja," terang Poedyo.
Meskipun mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur ABS, jauh lebih aman saat melakukan pengereman di kondisi jalanan licin. Poedyo tetap menyarankan kepada pemilik mobil agar selalu menjaga jarak antar kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Karena dengan jaga jarak aman antar kendaraan, akan membuat pengemudi punya jeda waktu dan ruang yang cukup untuk antisipasi dan menghindar," ucap Poedyo.
Terakhir dan yang tak kalah penting, penentu mampu atau tidaknya sebuah mobil melakukan pengereman yang baik saat situasi hujan deras dan jalanan licin, tentu adalah kondisi sistem pengereman dan ban mobil itu sendiri.
Karena itu, Poedyo pun mengingatkan agar para pemilik mobil tidak lupa untuk selalu memeriksa kondisi sistem pengereman serta kelayakan ban mobilnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )