Pengemudi Mobil, Begini Tips Mengerem yang Aman Saat Hujan

13 Oktober 2020 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mobil saat Hujan Foto: Sauerlaender/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil saat Hujan Foto: Sauerlaender/pixabay
ADVERTISEMENT
Musim hujan segera tiba, pemilik mobil pun harus lebih berhati-hati ketika sedang berkendara, termasuk melakukan pengereman.
ADVERTISEMENT
Ya, kondisi jalan yang lebih licin, tentu saja menuntut kewaspadaan, kondisi mobil yang prima, serta pemahaman teknik berkendara yang baik.
Sebab, bila 3 unsur itu tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin mobil akan sulit dikendalikan, atau bahkan tergelincir saat melakukan pengereman di kondisi hujan deras.
Nah bicara soal teknik berkendara, salah satu teknik yang wajib dipahami oleh setiap pengemudi, yakni teknik pengereman mendadak. Mengerem mendadak di kondisi cuaca kering dan hujan deras, tentu saja berbeda.
Trainer Senior dari Indonesian Road Safety Agent (IRSA), Poedyo Santosa, mengatakan ada 2 cara yang wajib diketahui pengemudi saat melakukan pengereman mendadak di kondisi hujan dan jalanan licin.
Visibilitas Wuling Almaz yang minim blindspot, mengemudi kendaraan di saat hujan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Mobil tanpa ABS

Pertama, bagi Anda yang memiliki mobil lawas dan belum dilengkapi dengan fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS), maka teknik pengereman mendadak terbaiknya, yakni dengan tidak langsung menginjak pedal rem hingga dalam.
ADVERTISEMENT
Sebab, bila pengemudi menginjak pedal rem hingga dalam dan mendadak, maka bukan tidak mungkin mobil akan berbalik arah atau tergelincir.
Dengan teknik 'mengocok' rem tersebut, diharapkan juga bisa meminimalisir potensi slip atau rem mengunci.
com-Ilustrasi menginjak rem. Foto: Shutterstock

Mobil dengan ABS

Selanjutnya untuk mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur pengereman ABS, teknik pengereman mendadaknya berbeda dengan mobil yang tanpa ABS.
Bila pada mobil tanpa ABS, pedal rem harus diinjak lepas secara berulang, maka pada mobil dengan ABS, pengemudi hanya cukup injak pedal rem sekuat-kuatnya saja.
"Cukup injak saja pedal rem dalam-dalam. Dan apabila terjadi getaran-getaran saat pedal rem diinjak, biarkan saja. Karena itu artinya sistem ABS sedang bekerja," terang Poedyo.
Meskipun mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur ABS, jauh lebih aman saat melakukan pengereman di kondisi jalanan licin. Poedyo tetap menyarankan kepada pemilik mobil agar selalu menjaga jarak antar kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Karena dengan jaga jarak aman antar kendaraan, akan membuat pengemudi punya jeda waktu dan ruang yang cukup untuk antisipasi dan menghindar," ucap Poedyo.
Test drive Wuling Almaz, mengemudi mobil di malam hari. Foto: dok. Wuling Motors
Terakhir dan yang tak kalah penting, penentu mampu atau tidaknya sebuah mobil melakukan pengereman yang baik saat situasi hujan deras dan jalanan licin, tentu adalah kondisi sistem pengereman dan ban mobil itu sendiri.
Karena itu, Poedyo pun mengingatkan agar para pemilik mobil tidak lupa untuk selalu memeriksa kondisi sistem pengereman serta kelayakan ban mobilnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)