Penggunaan Lampu Hazard di Sepeda Motor Hanya untuk Situasi Darurat

Honda PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Lampu tanda darurat yang biasa lebih dikenal sebagai lampu hazard di mobil adalah hal yang sangat umum dan bahkan wajib ada. Lambat laun fitur ini mulai diadopsi untuk sepeda motor.

Fitur lampu hazard, meski masih menjadi sesuatu yang asing, sudah bisa ditemukan pada beberapa tunggangan terbaru seperti Honda PCX, Yamaha Lexi, dan Yamaha R15 contohnya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, Agus Sani menjelaskan, kalau penggunaan lampu ini sendiri sebenarnya sama saja dengan yang ada di mobil yakni dipakai untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain.

"Penggunaan lampu hazard sudah diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penggunaannya pun tidak bisa sembarangan, lampu ini dipakai kalau situasi darurat saja," terang dia.

All new Yamaha R15 (Foto: indianautosblog)

Situasi darurat yang dimaksudkan Agus adalah seperti saat kendaraan harus menepi karena mogok ataupun masalah lainnya yang membuat kendaraan sulit untuk dipindahkan apalagi diperbaiki di tempat.

"Makanya biasa kalau di motor itu hanya dipasang di yang punya cc besar, yang untuk didorong saja berat. Maka seharusnya kalau lihat kendaraan berhenti dengan lampu hazard itu harus dibantu, karena pasti itu situasi darurat," tambah dia lagi.

Oleh sebab itu dia sendiri mengaku kurang setuju dengan praktik modifikasi menambahkan lampu hazard pada motor yang ukurannya relatif lebih kecil dan masih mungkin untuk diambil tindakan pada situasi darurat. Apalagi, jika penambahan lampu hazard pada motor yag digunakan untuk touring.

"Seharusnya memang tidak perlu menggunakan lampu hazard pada saat touring. Karena selain bukan fungsinya, juga bisa membuat kendaraan di belakang menjadi bingung ketika kendaraan di depan akan berbelok," ujarnya menutup percakapan.