Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang siap difungsikan, punya konstruksi jalan bergelombang. Ini berdasarkan tangkapan gambar yang diambil dari udara.
ADVERTISEMENT
Apakah ada pertimbangan khusus? Apakah wajar dan sesuai dengan rencana, serta memenuhi unsur keselamatan?
Menjawab pertanyaan tersebut, Faiza Riani, Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero), menjelaskan "Tidak ada pertimbangan khusus, hanya secara desain, untuk di lokasi Overpass dan JPO, konstruksi tol layang ditinggikan agar mendapat clearance dari OP dan JPO dimaksud, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”
Desain bergelombang itu akibat dari titik-titik yang bersinggungan dengan infrastruktur lain seperti jembatan penyeberangan orang (JPO).
Pakar Safety Driving dan juga Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, berpendapat tak ada masalah dari desain itu terhadap keselamatan berkendara.
Sebab, Jasa Marga, kata Jusri, sudah melakukan kajian dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar konstruksinya aman dilalui kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
"Jadi intinya bagaimana kita --pengendara-- menyikapinya. Pasti pihak pemerintah dan pengelola sudah memberikan rambu, untuk lalu lintas tentang kondisi tol layang itu. Intinya kita harus disiplin dan antisipatif," ucapnya.