Penjualan Hyundai IONIQ 5 Capai 5.000 unit, Indennya 18 Bulan

Media Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Dok. Muhammad Ikbal/kumparanOTO

Head of Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijana membeberkan jumlah SPK Hyundai IONIQ 5 sudah melebihi angka 5.000 unit.

“Saat ini, SPK-nya sudah mencapai lebih dari 5.000 unit per November saat KTT G20 kemarin. Ini terus bertambah melebihi ekspektasi dari kami, ya,” katanya di Cibubur, Kamis (7/12).

Media Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Dok. Muhammad Ikbal/kumparanOTO

Hyundai IONIQ 5 sendiri sudah terdistribusi ke konsumen sebanyak 1.500 unit sejak dibukanya keran pemesanan pada bulan April 2022 lalu. Produsen terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi di pabrik Cikarang.

“Inden-nya sekarang sudah 15 hingga 18 bulan. Ini menjadi pekerjaan rumah sendiri bagi Hyundai sebab antusiasmenya sangat besar. Harapannya, tahun depan, produksi Hyundai IONIQ 5 bisa diperbanyak sehingga bisa mengurangi antrean hingga satu atau tiga bulan,” ungkapnya.

Bila membeli sekarang, paling cepat konsumen bisa mendapatkan unitnya kira-kira Maret atau Agustus 2024. Antrean ini bisa makin mengular bila permintaannya terus masuk.

“Beberapa komponen pendukung mobil ini masih ada yang diimpor seperti baterai sehingga krisis rantai pasok global juga sedikit berpengaruh terhadap produksinya,” imbuhnya.

Peluncuran mobil listrik pertama produksi Indonesia Hyundai IONIQ 5. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Upaya percepatan pembangunan pabrik baterai Hyundai dan LG di Karawang juga sedang dilakukan. Targetnya, produksi baterai untuk kendaraan listrik ini bisa dimulai tahun 2024.

“Ini masih berjalan dan proses dengan LG dan terus dikebut agar antrean IONIQ 5 makin tidak mengular dan bisa diselesaikan secepat mungkin,” ucap Astrid.

Berstatus sebagai mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, Hyundai IONIQ 5 ditawarkan dalam empat pilihan varian dengan harga yang berbeda berikut ini rinciannya.