Penjualan Laris, Polytron Harap Ada Tambahan Kuota Subsidi Motor Listrik

19 Agustus 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan ke pabrik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah untuk melihat proses perakitan motor listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan ke pabrik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah untuk melihat proses perakitan motor listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Head of Corporate Communication Polytron, Diantika berharap pemerintah bisa menambah lebih banyak kuota subsidi motor listrik ke depannya. Sebab, dari total jatah 50 ribu unit yang disediakan untuk tahun ini sudah semakin menipis.
ADVERTISEMENT
"Berharap (dilanjutkan), karena itu sangat membantu penetrasi motor EV yang masih kecil sekali. Konsumen masih banyak yang belum yakin, ini (motor listrik) bisa tidak mengganti motor yang ada sekarang," ujar Diantika ditemui di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
Sejak mulai serius menjajakan motor listrik pada 2022 silam dengan produk Fox-R dan kemudian versi yang lebih terjangkau dengan Fox-S, Polytron mengeklaim telah menjual hampir 20 ribu unit. Model pertama yang disebut menjadi primadona saat ini.
"Hampir 20 ribu (unit), saya tak bisa kasih angka pastinya. Itu Fox-R dan Fox-S gabungan, sekitar 15 ribu (unit) itu Fox-R. Itu sejak kita launching 2023 karena baru kita, kan. Paling banyak penyebarannya Jakarta, area Jabodetabek," beber Diantika.
ADVERTISEMENT

Aismoli sebut ada tambahan kuota subsidi motor listrik lebih dari 10 ribu unit

Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sementara itu Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi membocorkan rencana penambahan kuota subsidi motor listrik dari pemerintah untuk tahun ini.
"Ada tambahan 10.700-an (kuota), sekitar Rp 75 miliar. Baru dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian sudah menyampaikan ke kita, tinggal mungkin menunggu regulasi resminya seperti apa," buka Budi kepada kumparan, Sabtu (17/8/2024).
Data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira, hingga Sabtu 17 Agustus sudah ada 30.067 unit motor listrik yang tersalurkan ke masyarakat dari 20.174 pendaftar dan 1.641 yang telah terverifikasi.
"Sudah lewat 30 ribu, 51 ribu itu yang sudah mendaftar katakanlah. Cuma yang tersalurkan itu 30 ribuan (unit), kemudian yang 18 ribu itu sedang pengurusan STNK atau proses pendaftaran," tambah Budi.
ADVERTISEMENT
Dirinya berharap kuota subsidi tambahan tersebut juga dapat terserap dengan baik sembari berbicara mengenai rencana skema serupa untuk tahun 2025 dengan Kementerian terkait. Adapun, Budi bilang mayoritas pembeli motor listrik subsidi mayoritas masih area Jabodetabek.
"Angkanya yang dari 30 ribuan itu terdapat sekitar 11 ribu atau kisarannya 40 persen, ya. Sisanya itu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, bahkan sudah sampai Papua. Artinya program subsidi ini sudah mulai merata di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.
***