Penjualan Mazda CX-5 Tembus 1.014 Unit, Produksi Terkendala Krisis Semikonduktor

Mazda CX-5 Foto: Dok. Mazda

Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio membeberkan penjualan Mazda CX-5 facelift telah mencapai 1.014 unit. Sayangnya, mobil yang dirilis sejak April 2022 itu mengalami kendala pengiriman.

Menurutnya, salah satu yang menghambat pengiriman adalah kelangkaan semikonduktor yang juga dialami banyak pabrikan. Terlebih lagi, Kota Shanghai yang beberapa waktu lalu memberlakukan lockdown juga membuat produksi SUV tersebut terhambat.

“Mazda itu kan memberlakukan pasokan komponen dari berbagai negara. Pas Shanghai kemarin sedikit terganggu,” imbuhnya. Lebih lanjut, separuh dari total angka pemesanan yang masuk sudah dikirim ke konsumen.

Mazda CX-5 Foto: dok. Mazda

Mazda CX-5 facelift yang dipasarkan dengan status CBU Jepang itu memiliki dua varian yakni Elite dan Kuro Edition. Sama seperti model Mazda lainnya, SUV ini mengusung desain KODO serta teknologi SkyActiv pada sasis dan mesinnya.

Di jantung mekanis, Mazda CX-5 menggendong mesin 4-silinder 2.5 liter DOHC yang janjikan tenaga 188 dk dan torsi 251 Nm. Sementara fitur, ia memiliki paket keselamatan aktif i-ACTIVESENSE yang meliputi Mazda Rada Cruise Control, Lane Departure Warning System, dan Lane Keep Assist System.

Mazda CX-5 kini dipasarkan seharga Rp 599,7 juta untuk Elite Edition dan Rp 607,7 juta untuk Kuro Edition.

Mazda CX-5 Foto: Dok. Mazda