Penjualan Mazda di GJAW 2024 Lampaui Target

3 Desember 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lini mobil Mazda tampil di GJAW 2024. Foto: Mazda
zoom-in-whitePerbesar
Lini mobil Mazda tampil di GJAW 2024. Foto: Mazda
ADVERTISEMENT
Marketing & Communications General Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Pramita Sari menyebut, total penjualan mobil Mazda selama ikut Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024 memperoleh hasil memuaskan.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 230-an, saya baru terima datanya tadi pagi. Tetapi itu melampaui target dari yang kita tetapkan yaitu 200 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), ternyata animonya cukup bagus," buka Pramita ditemui di Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024).
Diakui Pramita, perolehan tersebut lebih tinggi dibanding periode pameran yang sama tahun 2023 lalu saat masih dilaksanakan di Jakarta Convention Center atau JCC yang areanya lebih kecil.
"Memang tak seramai GIIAS karena kan lebih kecil, tapi kita senang bisa lewati target. Saya baca sekilas memang pembelian sebagian besar atau 60 persen menggunakan skema cash," imbuh Pramata.
Lini mobil Mazda tampil di GJAW 2024. Foto: Mazda
Menurutnya, apa yang dicapai Mazda tetap menggembirakan, mengingat kondisi pasar otomotif dalam negeri secara keseluruhan sedang mengalami tantangan yang hebat. Managing Director EMI, Ricky Thio mencoba memberi penjelasan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin kita akan koreksi pada angka 4.500 (unit), market secara keseluruhan kemarin Gaikindo sudah sebut akan revisi dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribuan unit. Kita juga realistis dari (target) 5.000 unit menjadi 4.500 unit," imbuhnya.
Pabrikan juga tak memberi penjelasan detail mengenai model-model terlarisnya selama 10 hari pameran. Ricky menambahkan, target penjualan mobil Mazda per tahun akan direvisi jelang tutup tahun ini.
"Kemarin Gaikindo bilang berapa, sejuta ya? Sejuta. Saya gak ingin mendahului bapak-bapak dari Gaikindo sana, tapi kalau saya mungkin Q1 tahun depan mungkin masih merangkak pelan. Q1, hopefully enggak," imbuhnya.
Lini mobil Mazda tampil di GJAW 2024. Foto: Mazda
"Saya harap enggak naik (Opsen, PPN, etc) tapi saya enggak bisa berspekulasi terlalu dalam. Tapi memang saat ini juga penjualan otomotif sudah terkoreksi kan, tentunya disruption di awal tahun depan pasti akan terkoreksi lagi," papar Ricky.
ADVERTISEMENT
Adapun, sepanjang bulan Januari hingga Oktober tahun ini, Mazda berhasil melakukan penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) sebanyak 3.747 unit alias beri kontribusi sebesar 0,5 persen dari total pasar.
Kemudian pada bulan Oktober kemarin saja, merek yang berdomisili di Hiroshima, Jepang itu sudah mengirimkan 300 unit kendaraannya. Ini lebih sedikit 25,18 persen dibanding September yang terdistribusi 401 unit.
***