Penjualan Mobil 2022 di Atas 1 Juta Unit, Lampaui Target Gaikindo

11 Januari 2023 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander Cross 2022 dipadati pengunjung GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander Cross 2022 dipadati pengunjung GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2022 tembus di atas 1 juta unit. Ini melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 960 ribu unit oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diterima kumparan, secara retail atau penjualan langsung ke konsumen mencetak angka 1.013.582 unit. Naik sekitar 17,4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar 863.358 unit.
Veloz 'nyasar' di arena elektrifikasi booth Toyota di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sementara itu untuk wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler selama Januari hingga Desember 2022 mencetak angka 1.048.040 unit. Meningkat 18,1 persen dibanding 12 bulan pada 2021.
Pada Desember 2022, terjadi lonjakan penjualan mobil yang signifikan. Sekaligus menjadikannya periode dengan jumlah penjualan paling besar selama tahun lalu.

Penjualan mobil di Desember pecah rekor

Dari data yang sama, penjualan pada Desember secara retail tembus 103.891 unit. Naik 18,5 persen dibanding November yang merekam penjualan sebanyak 87.674 unit.
Pengunjung melihat hyundai stargazer di GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pun demikian halnya dengan wholesales, pada bulan yang sama mencetak distribusi sebanyak 105.354 unit atau naik 15,4 persen dari November 91.275 unit.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada awal 2022 lalu asosiasi menargetkan sedikitnya 950 ribu unit mobil terjual pada 2022. Kemudian Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan, jelang penutupan tahun target tersebut telah direvisi.
“Kami sudah koreksi 960 ribu unit tahun ini. Tahun depan proyeksi kami 975 ribu unit. Kami hati-hati tentukan proyeksi tahun depan, tahun ini ditutup 960 ribu unit, insya allah tahun depan 975 ribu,” katanya saat ditemui kumparan di Jakarta pada 23 November 2022 lalu.
***