Penjualan Mobil Baru Honda Mulai Menggeliat, Produk Termurah Jadi Andalan

16 Oktober 2020 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM
zoom-in-whitePerbesar
Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil baru Honda mulai menunjukkan tren positif pada September 2020, dengan torehan angka 5.835 unit atau naik 20 persen dibandingkan Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Positifnya penjualan Honda tersebut, dikatakan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, tidak terlepas dari berbagai faktor. Mulai dari aktivitas ekonomi yang sudah berangsur pulih, serta berbagai aktivitas promo pembelian kendaraan yang dihadirkan oleh beberapa perusahaan pembiayaan atau leasing.
Dari total penjualan retail 5.835 unit tersebut, Honda Brio masih jadi penyumbang terbesar angka penjualan hingga 62 persen. Pada September lalu, Brio berhasil terjual sebanyak 3.622 unit dengan pembagian 2.507 unit Brio Satya dan 1.115 unit Brio RS.
Tampilan eksterior Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra
Di posisi runner up kontributor penjualan Honda, terdapat HR-V dengan torehan 774 unit, meningkat 3 persen dari Agustus lalu yang hanya 751 unit.
Disusul di posisi ketiga oleh Honda Mobilio dengan 526 unit atau melonjak 29 persen dibandingkan Agustus yang hanya 408 unit. Lalu pada posisi ke-4 dan ke-5, terdapat Honda Jazz yang menyumbangkan angka penjualan 328 unit dan Honda CR-V dengan 253 unit.
New Honda Mobilio minor change 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Berikut data lengkap penjualan retail Honda di September 2020:
ADVERTISEMENT
Tampilan depan All New Honda CR-V 1.5 Prestige Turbo Foto: muhammad ikbal
Meskipun angka penjualan retailnya terus menunjukkan tren positif, Honda mengaku masih terus waspada terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi kuartal 4.
Sebab, situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir, serta perekonomian yang belum benar-benar pulih, bisa saja membuat pasar mobil baru menjadi tak kondusif lagi.
ADVERTISEMENT
"Tentunya, kami akan terus memonitor perkembangan kondisi terkini di kuartal terakhir tahun ini, dan berharap stabilitas pasar serta ekonomi terus terjaga," tutup Yusak.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)