Penjualan Mobil Januari 2025 Ambles, Cuma 60 Ribuan Unit

17 Februari 2025 6:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan Mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan Mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis laporan penjualan mobil pada periode Januari 2025. Hasilnya terjadi penurunan baik secara year on year maupun dibanding Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Pada bulan pertama tahun ini, asosiasi mencatat 61.843 unit kendaraan roda empat dan lebih yang terdistribusi ke jaringan penjualan (wholesales). Sementara retail mencetak angka 63.858 unit.
Bila dikomparasikan dengan wholesales periode sebelumnya, maka mengalami koreksi sebesar 22,5 persen dari 79.806 unit pada Desember 2024. Adapun penjualan langsung ke konsumen turunnya sebesar 23,2 persen dari 82.094 unit di periode yang sama.
Pengunjung melihat mobil Toyota Yaris GR Sport di Cabang Auto2000 Tebet Saharjo, Jakarta, Rabu (7/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Adapun dibanding Januari 2024, penurunan distribusi ke diler sebesar 11,3 persen dari 69.758 unit, serta penurunan retailnya sebesar 18,5 persen dari 78.437 unit.
Tak cuma penjualan, secara umum angka produksi kendaraan roda empat merek yang tergabung keanggotaan Gaikindo di dalam negeri juga mengalami koreksi. Sepanjang Januari 2025 tercatat ada 92.792 unit kendaraan diproduksi.
ADVERTISEMENT
Bulan sebelumnya atau pada Desember 2024 Gaikindo merekam 99.536 unit yang diproduksi, atau terjadi penurunan 6,7 persen. Sementara perbandingan pada Januari 2024, selisihnya minus 12,6 persen dari 106.224 unit yang diproduksi.
Peluncuran mobil baru Chery Tiggo 5X di Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebelumnya Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, berkaca dari penyerapan pasar tahun lalu, maka pada 2025 ini Gaikindo tidak mengejar target tinggi. Minimal bisa lebih dari capaian 2024 sebanyak 865 ribu unit.
"Kalau diberikan stimulus 2025 bisa mencapai 900 ribu unit. Ini masih perkiraan ya karena mesti harus duduk bareng dengan anggota Gaikindo, diperkirakan sekitar 900 ribu unit," katanya saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Perkiraan tersebut diakui Kukuh realistis lantaran masih dibayangi dinamika pelemahan daya beli masyarakat, hingga penyesuaian harga jual yang dipengaruhi opsen pajak di beberapa daerah yang mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
"Kalau kemudian ada opsen bisa turun di 700 ribuan unit. Ini yang harus kita jaga jangan sampai seperti itu. Karena kontribusi sektor otomotif sangat tinggi terhadap GDP dan ekonomi negara," pungkasnya.