Penjualan Mobil Mercedes-Benz Naik 16 Persen di Q1 2021

Mercedes-Benz C-Class AMG Final Edition. Foto: dok. Mercedes-Benz Indonesia

Mercedes-Benz mencatatkan tren positif di kuartal pertama tahun 2021. Penjualan mobil mereka mengalami pertumbuhan 16 persen dibandingkan tahun lalu.

Deputy Director Sales Operations Product Managemet PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan capaian ini merupakan indikasi yang positif, saat Indonesia masih berhadapan dengan pandemi COVID-19.

New Mercedes-Benz GLC rakitan Wanaherang, Bogor Foto: Bagas Putra Riyadhana/kumparan

Mercedes-Benz, ungkapnya, menjual sebanyak 603 unit sepanjang kuartal pertama 2021. Sebagai perbandingan, pabrikan premium ini menjual 543 unit pada periode yang sama tahun 2020.

“Di kuartal pertama ini performa segmen premium cukup baik dan kami cukup senang. Secara komposisi, tertinggi masih GLC dan diikuti oleh model C-Class,” tutur Kariyanto dalam acara diskusi virtual, Kamis (8/4).

SUV dominan

Kariyanto juga melihat bahwa kontribusi produk SUV semakin tinggi. Saat ini, produk seperti GLC mencakup 52 persen dari total penjualan. “Tahun lalu itu SUV kontribusi hanya 43 persen. Di samping SUV, penjualan mobil sedan di kuartal pertama tahun ini berkontribusi sebesar 44 persen,” imbuhnya.

Melihat capaian ini Mercedes-Benz, kata Kariyanto, optimistis kondisi pasar mobil premium lebih baik dari tahun sebelumnya. “Hasil ini menjadi pemacu semangat, untuk menjadi lebih semangat lagi di kuartal kedua, dan kami optimistis dengan adanya program vakinasi bisa berdampak positif, hingga akhir tahun nanti,” ujarnya.