Penjualan Model Premium Toyota di Semester 1 2021, Land Cruiser Naik Tipis

1 Agustus 2021 11:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Alphard hybrid Foto: muhammad ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Alphard hybrid Foto: muhammad ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengalami pertumbuhan wholesales sebesar 75 persen pada semester 1 2021. Angka distribusi dari pabrik ke diler yang sempat turun menjadi 92.065 unit akibat pandemi COVID-19 pada tahun lalu, kini perlahan menunjukkan perbaikan dan tercatat 122.693 unit.
ADVERTISEMENT
Meski penjualan secara umum tumbuh, segmen kendaraan premium Toyota yang diisi empat model masih terkoreksi. Data yang diterima kumparan, penjualan wholesales gabungan Alphard/Vellfire, Camry, Voxy, dan Land Cruiser masih lebih rendah dibanding semester pertama tahun 2020.
Semester 1 tahun ini, penjualannya mencapai 2.236 unit, atau lebih rendah 35,2 persen dibanding periode tahun sebelumnya dengan 3.453 unit.
Toyota Camry Hybrid Foto: dok. TAM
“Tahun 2020 masih terlihat lebih tinggi karena ada kondisi normal di tiga bulan awal, tapi saat kuartal kedua, kita mengalami (efek) pandemi COVID-19,” kata Head of Media Relation PT TAM Dimas Aska kepada kumparan.

Tren perbaikan Q2 2021

Adapun, MPV bongsor premium Toyota masih menjadi kontributor terbesar dengan 1.056 unit, dengan rincian 974 Alphard dan 82 unit Vellfire. Semester 1 tahun lalu, Alphard/Vellfire terdistribusi sebanyak 1.685 unit.
ADVERTISEMENT
Setelah Alphard/Vellfire, ada Toyota Voxy yang juga masih mengalami penurunan dibandingkan semester 1 tahun 2020. Distribusi Voxy turun dari 1.129 unit menjadi 617 unit (45,3 persen). Pun dengan sedan Camry, yang masih terkoreksi dari 550 unit menjadi 473 unit.
Meski distribusi unit untuk 3 model premium Toyota masih terkoreksi, Land Cruiser justru tumbuh 1,12 persen, berkat peningkatan penjualan sebanyak 1 unit, dari 89 unit menjadi 90 unit.
“Kami melihat di 2021 angkanya relatif lebih baik dibandingkan Q2 tahun 2020, meskipun kalau dibandingkan dengan kondisi normal masih lebih rendah,” imbuhnya.