Penjualan Motor Agustus 2024 Turun, Yamaha Optimistis Tetap Bisa Sesuai Target

24 September 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warna baru motor Classy Yamaha di pameran IIMS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warna baru motor Classy Yamaha di pameran IIMS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler sepeda motor selama Agustus mencatatkan 573.866 unit. Angka ini turun 4,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencetak 598.901 unit, demikian mengacu data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI).
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Komersil AISI Sigit Kumala sebelumnya sempat membeberkan target penjualan motor tahun 2024 minimal bisa dicapai 6,2 juta unit dari anggotanya yang terdiri Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS.
"Mudah-mudahan bisa lebih dari 6,2 juta unit tahun ini, mestinya bisa mendongkrak penjualan sedikit (pameran motor IMOS 2024), harapannya seperti itu," terang Sigit kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Adapun, melihat performa distribusi roda dua selama bulan ke-8 tersebut, Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Rifki Maulana mengaku, pihaknya tetap memandang optimistis target yang dicanangkan oleh asosiasi.
Warna baru motor Classy Yamaha di pameran IIMS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Kalau dilihat dari kondisi ekonomi Indonesia, kami masih optimistis ya. Akan tetapi itu tidak hanya tergantung pada Yamaha, namun sama pabrikan-pabrikan yang lain," kata Rifki ditemui di Lembang, Bandung Barat akhir pekan kemarin.
ADVERTISEMENT
Dirinya mengeklaim, kondisi pasar roda dua terkhusus penjualan Yamaha disebutnya masih sesuai dengan harapan perusahaan. Penjualan motor tahun ini, Rifki bilang cukup dipengaruhi banyak faktor seperti situasi politik, ekonomi, hingga sosial.
"Apalagi kemarin sempat ada pemilu yang berjalan kondusif dan tidak mempengaruhi industri kendaraan roda dua, mudah-mudahan pilkada nanti juga begitu. Kami punya strategi sendiri agar bisa mencapai target," jelasnya.
Petugas menyelesaikan produksi motor di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta Timur. Foto: Dok. YIMM
Rifki tak menyebut angka secara gamblang, dia mengeklaim penjualan Yamaha sepanjang tahun 2024 berjalan mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini juga tercermin dari hasil total distribusi motor selama Januari-Agustus dari data AISI.
Selama delapan bulan, total sudah ada 4.342.781 unit motor yang terkirim di pasar domestik. Perolehan tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2023 dengan capaian 4.211.737 unit atau naik tipis 3,1 persen.
ADVERTISEMENT
Asosiasi saat ini hanya perlu mengirim 1,8 juta unit lebih banyak lagi pada sisa empat bulan 2024 agar bisa melewati minimal target atau perolehan 6,2 juta unit yang telah dicapai sepanjang tahun 2023 kemarin.
***