Penjualan Motor Awal Tahun 2024 Tembus 1 Juta Unit

14 Maret 2024 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran sepeda motor Honda di IIMS 2024. Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran sepeda motor Honda di IIMS 2024. Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjualan motor secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) dua bulan awal tahun sudah mencapai satu juta unit. Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI, total yang sudah terjual sebanyak 1.151.343 unit.
ADVERTISEMENT
Hasil itu merupakan akumulasi dari hasil bulan Januari berjumlah 592.658 unit dan Februari dengan total 558.685 unit.
Capaian pada bulan kedua tahun ini juga lebih kecil dibanding periode yang sama dibanding tahun lalu yang mencetak angka 575.502 unit atau lebih rendah 2,9 persen. Alhasil, akumulasi jumlah pada dua periode dua bulan pertama tahun 2024 juga lebih sedikit dibanding tahun lalu.
Sementara asosiasi telah menetapkan target sebanyak 6,2 juta hingga 6,5 juta unit sepeda motor terjual secara domestik untuk tahun 2024.
Warna baru motor Classy Yamaha di pameran IIMS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebagai refleksi, sepanjang tahun 2023 lalu, pasar domestik berhasil menyerap sebanyak 6,2 juta unit atau 6.236.992 unit dari merek-merek meliputi Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.
Kategori skuter masih jadi dominasi dengan okupasi pangsa pasar sebesar 90,46 persen. Kemudian kategori underbone sebanyak 4,85 persen, tak berbeda jauh dengan kategori sport yang merengkuh pasar 4,69 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara catatan ekspor mendulang hasil yang cukup baik, sepanjang Februari total ada 38.375 unit yang berhasil dikapalkan oleh Indonesia. Naik 9,6 persen dibandingkan dengan bula sebelumnya dengan raihan 34.991 unit.
Sama seperti penjualan motor dalam negeri, kategori yang paling mendominasi adalah jenis skuter dengan okupasi 46,39 persen. Disusul kategori sport sebesar 27,67 persen dan underbone 25,94 persen.
***