Penjualan Motor di RI Periode Januari-Juli 2023 Tembus 3,6 Juta Unit

Suasana booth Honda di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di JCC Senayan, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

Penjualan motor domestik secara wholesales-dari pabrik ke diler-bulan Juli mencatatkan angka 475.428 unit atau turun tipis 3,7 persen dibanding bulan sebelumnya yang terjual 493.763 unit.

Tapi, jika disandingkan dengan periode bulan yang sama tahun lalu, capaian bulan ketujuh tahun ini lebih baik 45,6 persen. Lebih tepatnya bulan Juli 2022, Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI merekam penjualan sebanyak 326.452 unit.

Secara akumulasi, total distribusi motor di Indonesia telah mencapai angka 3.677.358 unit yang disumbangkan dari nama-nama anggota meliputi Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.

Sekali lagi, perolehan tersebut cukup signifikan jika mau dibandingkan dengan periode bulan Januari sampai Juli tahun 2022, yang mana totalnya 2.573.079 unit atau beda hingga 42,9 persen.

Diler Kawasaki Motor Indonesia Foto: KMI

Beberapa waktu lalu, asosiasi telah menetapkan target penjualan motor di dalam negeri tercapai 5,6 juta sampai 5,8 juta unit. “Sekarang enggak ada masalah (produksi), mudah-mudahan enggak ada kejadian lagi seperti tahun-tahun sebelumnya soal kendala chip (semikonduktor),” ujar Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala beberapa waktu lalu.

Angka tersebut seharusnya bisa digapai, mengingat sepanjang tahun 2022 lalu, AISI mampu mendulang total penjualan motor baru dengan angka 5.221.470 unit.

Berbanding terbalik, kinerja ekspor motor buatan Indonesia pada bulan Juli justru alami peningkatan sebesar 7 persen, dengan jumlah 53.443 unit. Sedangkan bulan keenam, lima pabrikan hanya mengkapalkan motor sebanyak 49.920 unit.

Soal kategori, penjualan domestik masih didominasi oleh skuter dengan okupasi 89,53 persen, disusul underbone 5,26 persen, dan sport 5,21 persen. Mirip dengan pasar ekspor, skuter 52,98 persen, sport 24,46 persen, dan underbone 22,56 persen.

***